Rabu, 06/11/2024 - 08:36 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan 3 Pj Bupati dan Pj Walikota di Provinsi Aceh
EROPAINTERNASIONAL

Mantan Presiden Rusia Peringatkan Idiot dari Negara Barat Inginkan Perang Dunia III

image_pdfimage_print

Mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev memperingatkan bahwa konflik di Ukraina dapat memicu Perang Dunia III karena “para idiot” menduduki peran utama di Barat.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Jumlah orang-orang bodoh tingkat tinggi meningkat di negara-negara anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO),” tulisnya di Telegram pada hari Minggu. Medvedev, yang saat ini menjabat sebagai wakil ketua Dewan Keamanan Rusia, saat menanggapi pernyataan dari London dan Berlin sehari sebelumnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Mantan presiden tersebut menyebut Menteri Pertahanan Inggris yang baru diangkat, Grant Shapps, sebagai “orang bodoh”. Hal ini didasarkan atas gagasannya untuk mengirim instruktur militer Inggris ke Ukraina untuk melatih pasukan lokal dalam konflik dengan Rusia.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Dikutip RT, Medvedev memperingatkan, jika ini terjadi, prajurit Inggris akan menjadi “target sah” bagi pasukan Rusia.

Berita Lainnya:
Iran Sukses Tangkis Semua Serangan Israel, IDF Ancam IRGC agar Tak Membalas
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Shapps telah mengusulkan penempatan instruktur ke Ukraina, dengan mengetahui sepenuhnya bahwa mereka akan dihancurkan tanpa ampun, dan tidak lagi sebagai tentara bayaran, namun justru sebagai spesialis NATO Inggris,” ungkapnya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Santri Nasional 2024 dari BPPA

Medvedev juga menggambarkan kepala komite pertahanan parlemen Jerman, Marie-Agnes Strack-Zimmermann, sebagai “orang bodoh” setelah dia mendesak Berlin untuk memasok rudal jelajah jarak jauh Taurus ke Kiev. Dia juga mengklaim bahwa serangan Ukraina terhadap sasaran di Rusia dengan menggunakan amunisi buatan Jerman akan sepenuhnya mematuhi hukum internasional.

“Dalam hal ini, serangan [Rusia] terhadap pabrik-pabrik Jerman tempat pembuatan rudal-rudal tersebut juga sepenuhnya mematuhi hukum internasional,” katanya.

Berita Lainnya:
Zarof Ricar Simpan Rp 920 Miliar di Rumahnya, Berapa Jumlah Harta Keseluruhan Sang Makelar Kasus?

“Tetap saja, para idiot itu secara aktif mendorong kita menuju Perang Dunia III,” lanjutnya.

Dalam postingan sebelumnya pada Sabtu (30/9/2023), Medvedev menegaskan bahwa operasi militer Moskow di Ukraina akan terus berlanjut sampai rezim saat ini di Kiev hancur dan wilayah bersejarah Rusia dibebaskan dari musuh.

Moskow telah berulang kali memperingatkan bahwa pengiriman senjata ke Ukraina oleh negara-negara Barat hanya akan memperpanjang pertempuran dan meningkatkan risiko konfrontasi militer langsung antara Rusia dan NATO. Para pejabat Rusia juga berpendapat bahwa penyediaan senjata, pembagian intelijen, dan pelatihan pasukan Kiev sudah berarti bahwa negara-negara Barat secara de facto telah menjadi pihak yang terkait dalam konflik tersebut.

Sumber: Gelora


Reaksi & Komentar

تِلْكَ آيَاتُ اللَّهِ نَتْلُوهَا عَلَيْكَ بِالْحَقِّ ۚ وَإِنَّكَ لَمِنَ الْمُرْسَلِينَ البقرة [252] Listen
These are the verses of Allah which We recite to you, [O Muhammad], in truth. And indeed, you are from among the messengers. Al-Baqarah ( The Cow ) [252] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi