Bahkan Partai NasDem pun Tak Tahu di Mana Mentan Syahrul Jalani Pengobatan Prostatnya
NASIONAL
NASIONAL

Bahkan Partai NasDem pun Tak Tahu di Mana Mentan Syahrul Jalani Pengobatan Prostatnya

ADVERTISMENTS
Iklan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H dari Bank Aceh Syariah
image_pdfimage_print

JAKARTA – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo dikabarkan menghilang di Eropa.

ADVERTISMENTS

Partai Nasional Demokrat (NasDem) memastikan Syahrul akan pulang ke Indonesia apalagi sudah mendapatkan perintah dari ketua umum, Surya Paloh.

Bendahara Umum Partai NasDem, Ahmad Sahroni mengungkapkan, Syahrul tidak menghilang.

ADVERTISMENTS

Menurutnya, sang menteri tengah menjalani pengobatan prostatnya yang kambuh seusai melakukan tugas negara di Eropa.

“Tidak menghilang, Pak Mentan harusnya sudah di Jakarta tanggal 1 Oktober. Tapi karena ada problem prostatnya, jadi pengobatan dahulu,” kata Sahroni dikutip Rabu (4/10/2023).

ADVERTISMENTS
Berita Lainnya:
Guru PPPK Bulan Ini Mengantongi Rp20 Juta ya? Oh, Nikmatnya

Sahroni juga memastikan Syahrul tidak kabur usai rumah dinasnya digeledah oleh penyidik KPK.

Menurutnya, Syahrul sudah mendapatkan perintah langsung dari Paloh untuk pulang.

“Tanggal 5 sudah di Jakarta karena perintah Ketua Umum segera kembali setelah selesai pengobatan,” terangnya.

Sahroni tidak bisa memastikan di mana posisi Syahrul saat ini. Namun sepengetahuannya, Syahrul tengah menjalani perawatan.

Berita Lainnya:
Luhut Minta Kritik yang Sopan, Pengamat: Negara Hancur karena Koruptor Bukan Pengkritik

“Saya nggak tau dirawat di mana, cuma dapet informasi saja karena prostatnya masalah akhirnya dia nggak pegang komunikasi,” terangnya.

Sebelumnya, nama Syahrul terseret pada kasus dugaan korupsi di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan). Rumah dinasnya di Jalan Widya Chandra turut menjadi sasaran penggeledahan KPK.

Dari hasil penggeledahan, penyidik menemukan uang puluhan miliar rupiah, catatan keuangan, dokumen pembelian aset bernilai ekonomis hingga 12 pucuk senjata api.

Sumber: Gelora

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

ADVERTISMENTS