Berhasil Kendalikan Inflasi, Kemenkeu Beri DIF Rp17,46 Miliar Ke Aceh Barat

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

image_pdfimage_print

JAKARTA  – Lagi, Pemkab Aceh Barat mendapatkan Dana Insentif Fiskal (DIF) sebesar Rp17,46 miliar dari Kemenkeu RI, yang ketiga kali dengan kategori berbeda.

ADVERTISEMENTS
ad39

Kabupaten Aceh Barat satu-satuna daerah di Aceh terbesar mendapatkan penghargaan Dana Insentif Fiskal (DIF) secara berturut-turut karena dinilai sukses mengendalikan inflasi serta kinerja tebaik dalam pelaksanaan pembangunan daerah.

ADVERTISEMENTS

Pemberian dana DIF  oleh Menkeu Sri Mulayani kepada Pj Bupati Aceh Barat, Drs. Mahdi Efendi bernomor 350 tahun 2023, Rabu 04/10/23) di jakarta.

ADVERTISEMENTS

Pj Bupati Aceh Barat Mahdi Efendi mengatakan, Dana DIF didapat Aceh Barat melalui Kategori Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat tahun anggaran 2023. Sebanyak 16 Kabupaten/Kota di Aceh plus Pemerintah Aceh, mendapatkan kucuran DIF Kategori Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat tersebut.

ADVERTISEMENTS

Khusus Pemerintah Aceh mendapat guyuran DIF sebanyak Rp 10,44 miliar. Tiga daerah kabupaten di Aceh dengan nilai Rp 17 miliar lebih itu, masing masing, Aceh Barat, Bener Meriah dan Aceh Jaya.

ADVERTISEMENTS

“Alhamdulillah, kita kembali menerima kucuran DIF untuk yang ketiga kalinya di tahun ini, melalui kategori berbeda. Ini semua adalah buah dari kerja kolektif dan konsisten dari semua elemen pendukung Pemerintah di Aceh Barat.

ADVERTISEMENTS

Terimakasih dan apresiasi tanpa batas untuk penghargaan atas kerja keras, kerja cerdas dari semua pihak, yang akhirnya menghadirkan penghargaan sekaligus tambahan dana untuk pembangunan Aceh Barat,” kata Pj Bupati Aceh Barat, Drs Mahdi.

Sesuai dengan SK Menkeu nomor 350 tahun 2023, Aceh Barat mendapatkan dana DIF yang ketiga secara beruntun di tahun ini, melalui kategori Kinerja Penghapusan Kemiskinan Ekstrim Rp 5,524 M, Kinerja Penggunaan Produk Dalam Negeri Rp 5,752 M serta kinerja Percepatan Belanja Daerah Rp 6,187 M.

“Maaf, saya tak mau mengkaitkan dengan hal-hal di luar koridor penilaian atasan. Saya hanya berusaha bekerja sesuai dengan ekspektasi pemberi amanah, karena itu adalah hal yang tak ada tawar menawar, selaku seorang abdi negara atau ASN,” kata Mahdi.

Untuk diketahui, sebelumnya Pemkab Aceh Barat telah meraih dana DIF tahap pertama sebesar Rp9 Miliar dan tahap dua sebesar Rp10 Miliar. Keduanya karena kemampuan Pemkab Aceh Barat mengendalikan laju inflasi bahkan hingga tahap deflasi serta kinerja pembangunan yang mumpuni.

Tahun ini juga Pj Bupati Mahdi menerima penghargaan dari Bappenas seiring sukses Aceh Barat meraih prestasi terbaik ke dua nasional dalam kategori Perencanaan dan Pencapaian Terbaik Tingkat Kabupaten tahun 2023.

“Saya hanya ingin mengatakan, semua prestasi ini adalah buah dari dedikasi terbaik semua jajaran di Pemkab Aceh Barat. Tepatnya, adalah produk dari kerja keras, kerja cerdas serta kerja ikhlas semua pihak. Karena itulah saya dedikasikan semua pencapaian terbaik ini untuk seluruh warga Aceh Barat,” pungkas Mahdi.[]

Editor : Biro Meulaboh.

Exit mobile version