NASIONAL
NASIONAL

Bukan jadi Tauladan, Menteri Bahlil Malah Sewa Preman Bubarkan Aksi HMI Bela Rempang

image_pdfimage_print

REMPANG – Aksi kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di depan kantor Kementerian Investasi/BKPM dibubarkan paksa oleh preman bayaran.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Mantan Ketua Umum HMI Cabang Jakarta Barat, Rhezki Jovie Pratama menyayangkan, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia sebagai senior HMI tidak memberikan contoh yang baik bagi para kader. Padahal, mereka membela masyarakat Rempang atas kedzaliman.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Hal ini sangat memalukan, Bahlil adalah senior HMI yang harusnya menjadi contoh dan tauladan kepada adik- adiknya di HMI tapi malah menyewa preman bayaran untuk menjaga kantornya,” kata Jovie kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (4/10).

Berita Lainnya:
Gerindra Akan Kaji Usulan Pemilihan Kepala Desa Lewat Partai Politik
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Menurut Jovie, sebagai senior dan aktif di HMI, Bahlil semestinya paham dan bijak menyikapi aksi adik-adiknya. Bukan memukul mereka, melainkan membuka ruang dialog untuk beraudiensi.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“HMI bergerak juga pasti ada alasan dan sebelum anak-anak HMI turun ke jalan juga pasti sudah mempunyai alasan logis dan landasan diskusi yang mendalam, karena HMI didik menjadi kader yang intelektual dan miltan sehingga kalau demo atau aksi pasti punya pembekelan kajian yang mendasar,” beber Jovie.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Terhadap peristiwa ini, Ketum Cabang Jakarta Barat periode 2012-2013 ini berharap ada gerakan dari seluruh kader HMI se-Nusantara untuk membela masyarakat Rempang yang ingin diusir dari kampung tempat tinggalnya atas nama investasi.

Berita Lainnya:
Link Video Bantul 4 Menit Viral di TikTok, Siapa Inisial R?
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Peristiwa itu juga menandakan perang terbuka terhadap senior-senior HMI yang tidak pro rakyat dan pro kedzaliman,” pungkas Jovie.

Sebelumnya, kader HMI Cabang Jakarta Timur, Cabang Jakarta Raya dan Cabang Pusat-Utara (Pustara) menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Kementerian Investasi, namun aksi mereka dibubarkan paksa oleh preman yang diduga bayaran Menteri Bahlil Lahadalia

Sumber: Gelora


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya