Gaungkan Anies Pengkhianat, Demokrat Disinyalir Punya Peran Turunkan Elektabilitas Anies

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

image_pdfimage_print

JAKARTA – Penurunan elektabilitas bakal calon presiden (Bacapres) Koalisi Perubahan, Anies Baswedan yang dicatat sejumlah lembaga survei, diperkirakan imbas dari keluarnya Partai Demokrat.

ADVERTISEMENTS
ad40

Direktur Eksekutif Ethical Politics, Hasyibulloh Mulyawan menuturkan, elektabilitas Anies merosot mulai nampak jelas ketika Partai Demokrat keluar dari Koalisi Perubahan.

ADVERTISEMENTS

“Saya sudah memprediksi elektabilitas Anies atau ketika berpasangan dengan Muhaimin, ini akan mengalami kemerosotan secara elektoral,” ujar Mulyawan kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (4/10).

ADVERTISEMENTS

“Pertama, sebabnya adalah stigma melalui narasi komunikasi politik yang dibangun oleh Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono dan juga Partai Demokrat,” sambungnya menegaskan.

ADVERTISEMENTS

Dia mengurai, narasi yang dibangun Partai Demokrat dan juga SBY, membuat elektabilitas Anies merosot tajam dibanding dua Bacapres lainnya, yakni Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

ADVERTISEMENTS

“Di sini posisi Partai Demokrat memainkan peran penting dengan terus menggaungkan narasi Anies sebagai pengkhianat dan juga pemimpin yang tidak amanah,” tuturnya.

ADVERTISEMENTS

“Sehingga, amplifikasi narasi ini secara langsung masuk ke dalam benak persepsi publik yang berimplikasi pada penurunan elektoral,” demikian sosok yang kerap disapa Iwan itu.

ADVERTISEMENTS

Sumber: Gelora

Exit mobile version