Demokrat Masuk Kabinet, Puan Maharani: Hak Prerogatif Presiden!

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ketua DPP PDIP Puan Maharani bersama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan di Kawasan Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Ahad (18/6/2023). FOTO/Net.

JAKARTA – Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani merespons soal kabar Partai Demokrat akan mendapat jatah menteri di Kabinet Indonesia Maju. Ia menekankan soal menteri merupakan hak prerogatif Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Itu tanyakan ke Pak Jokowi. Itu prerogratif dari presiden, jadi saya tidak bisa menjawab hal tersebut, karenanya hak prerogatif dari presiden,” kata Puan di Jakarta, kemarin. Isu Demokrat bergabung ke kabinet berembus sesuai Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bertemu Jokowi di Istana Bogor, Senin (2/10).

Puan menekankan meskipun tahu, ia tak akan mengungkapkan.  “Kalau saya tahu pun saya enggak bisa bicara di sini, yang harus menjawab Pak Jokowi  maupun pihak Istana. Jadi harus tanya ke Istana,” kata Ketua DPR itu.

Sebelumnya ketika menghadiri pembukaan  pameran produk kerajinan Inacraft di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Presiden Jokowi menyebut ia membahas soal pemilu 2024 saat bertemu dengan SBY. Meski mengakui membicarakan Pemilu 2024, namun Jokowi merahasiakan detail pembicarannya dengan SBY.

Jokowi enggan menjawab lebih lanjut pertanyaan soal apakah perbincangannya dengan SBY terkait koalisi atau rencana Demokrat masuk koalisi “Bertemu hampir satu jam. Berbicang-bincang terutama mengenai 2024. Yang dibicarakan rahasia,”Ucap Jokowi.

Sumber: Gelora

Exit mobile version