Nailus Sa’adah ketika mengecheck kondisi peralatan di lapangan. |FOTO: Dok. Ist.
Nai mengatakan, penerima beasiswa EVE memang difokuskan dalam peningkatan skill dan kapasitas. Sehingga modal itu dapat di bawa ke dunia kerja. Terbukti, rekan-rekannya sebagai penerima beasiswa EVE saat ini banyak yang sudah memperoleh pekerjaan di sejumlah industri besar, baik di industri semen, pertambangan, perminyakan dan lain-lain.
Lulusan beasiswa EVE ini, kini sudah menjadi bagian dari SBA. Ia bertugas di bagian lingkungan. Nai kini bisa menarik napas lega. Ia tak perlu lagi dibayang-bayangi ketakutan karena tak bisa menggapai cita-citanya. Beasiswa EVE tak hanya memberinya kesempatan menimba ilmu dan meraih gelar Diploma di bidang Teknik Mesin, lebih dari itu, program ini telah membuka jalannya untuk merengkuh masa depan yang cerah. Dan yang paling membuat Nai bahagia, kini ia bisa turut menopang ekonomi keluarganya.
“Program beasiswa ini merupakan bentuk kepedulian SBA dalam melahirkan generasi unggul yang kompeten dan berwawasan luas. Semoga program beasiswa ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh para pelajar, terus rajin belajar dan kuasai kemajuan teknologi yang terus berkembang saat ini, sehingga nantinya mampu bersaing di tingkat global dan membangun daerah asalnya untuk berkembang,” ungkap Mochamad Anwar Bakti, General Manager SBA.
Artikel Perjuangan Srikandi Aceh Besar Mewujudkan Mimpi pertama kali tampil pada HARIANACEH.co.id.