232 Warga Palestina Tewas Dalam Serangan Balasan Israel Terhadap Hamas

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Sebanyak 232 warga Palestina tewas dalam serangan yang diluncurkan oleh Israel pada Sabtu (7/10/2023).

ADVERTISEMENTS
ad39

Serangan yang diluncurkan Israel merupakan balasan dari serangan yang diluncurkan Hamas sebelumnya ke wilayah tersebut.

ADVERTISEMENTS

Dikutip dari Tribunnews.com serangan negara Zionis tersebut mengarah pada wilayah yang padat penduduk.

ADVERTISEMENTS

Akibatnya ratusan orang dilaporkan tewas dalam peperangan tersebut.

ADVERTISEMENTS

Al Jazeera menyebutkan sumber-sumber medis di Gaza mengatakan sedikitnya 232 warga Palestina tewas dan lebih dari 1.000 orang terluka.

ADVERTISEMENTS

Sementara itu layanan Medis Darurat Nasional Israel mengabarkan setidaknya 200 warga Israel telah tewas, dan 750 lainnya terluka, dalam serangan Hamas.

ADVERTISEMENTS

Hamas menjelaskan serangan tersebut sebagai operasi militer sebagai respons terhadap semua kekejaman yang dihadapi warga Palestina selama beberapa dekade.

Menurut Hamas hal ini sebagai peringatan untuk masyarakat internasional lantaran hingga kini Palestina tidak kunjung merdeka.

“Kami ingin masyarakat internasional menghentikan kekejaman di Gaza, terhadap rakyat Palestina, tempat suci kami seperti Al-Aqsa. Semua hal inilah yang menjadi alasan di balik dimulainya pertempuran ini,” kata juru bicara Hamas Khaled Qadomi.

Kata Hamas, serangan tersebut sebagai pertempuran terbesar untuk mengakhiri penjajahan di muka bumi.

“Ini adalah hari pertempuran terbesar untuk mengakhiri pendudukan terakhir di Bumi,” kata Mohammed Deif, komandan militer Hamas, seraya menambahkan bahwa 5.000 roket telah diluncurkan.

“Setiap orang yang mempunyai senjata harus mengeluarkannya. Waktunya telah tiba,” kata Deif, menurut laporan.

Sementara itu Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan perang atas serangan Hamas kepada Palestina.

Sumber: Gelora

Exit mobile version