NASIONAL
NASIONAL

Bukan Hanya Iron Dome yang Kebobolan, Intelijen Israel pun Kecolongan

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Serangan pejuang Palestina di Jalur Gaza terhadap Israel, Sabtu (7/10/2023) membuat terkejut dunia. Hamas, selaku kelompok perlawanan Palestina yang menguasai Gaza, membuat syok seluruh Israel dengan menyerang tanpa ampun di saat penduduk negara itu menikmati hari libur.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Mantan Menteri Kehakiman Israel Yossi Beilin mengatakan, bukan tak mungkin intelijen akan menjadi target penyelidikan karena gagal mengantisipasi serangan tersebut.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Bagaimana badan intelijen Israel kecolongan serangan mendadak oleh Hamas, kemungkinan akan diselidiki setelah pertempuran berakhir,” kata Beilin, kepada Al Jazeera, dikutip Sabtu.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Israel terkenal dengan kemampuan intelijennya yang canggih serta pemantauan yang ketat terhadap warga Palestina. Potensi serangan-serangan masih bisa terdeteksi dengan baik. Namun kali ini tidak, membuat syok banyak pihak.

Berita Lainnya:
Polisikan Said Didu Gegara Usik Proyek PIK 2, Kelakuan Kades Maskota Diungkap Warganet, Punya Kasus?
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Saya yakin, saat semua ini berakhir, akan ada penyelidikan dan masyarakat akan mendapat banyak pertanyaan yang sulit, pada akhirnya akan ada keputusan mengenai hal itu,” kata Beilin.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Serangan pejuang Palestina kali ini merupakan yang paling mematikan selama perang modern dengan Israel. Hingga Sabtu malam, berdasarkan laporan media Israel, sedikitnya 100 warga Israel tewas akibat serangan roket maupun infiltrasi kelompok bersenjata di kota-kota perbatasan.

Berita Lainnya:
Ditanya DPR soal Kebijakan Ekspor Pasir Laut, Menteri Kelautan: Aturannya Sudah Dikaji
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Sementara itu pemerintah Israel menyatakan, sedikitnya 40 warganya tewas serta lebih dari 750 orang luka.

Hamas juga menangkap banyak pasukan Israel dalam serangan tersebut. Bahkan ada di antara para tawanan itu perwira senior.

Wakil pemimpin Hamas Saleh Al Arouri mengatakan, para pejuangnya menangkap banyak tentara Zionis.

“Kami menahan sejumlah besar tawanan Israel, termasuk perwira senior,” katanya, kepada Al Jazeera.

Jumlah tawanan Israel itu, lanjut dia, sudah cukup untuk ditukar dengan seluruh warga Palestina yang kini ditahan di penjara-penjara Israel.

Sumber: Gelora


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya