.notice-error, div.error { display: none; }
Jumat, 22/11/2024 - 17:02 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALPALESTINA

Cuitan Konsulat Israel Banjir Kecaman Warganet China: Orang Normal akan Mendukung Palestina!

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Konflik Hamas dan Israel yang mencuat pada akhir pekan lalu memicu perhatian global. Di China, warganet ramai membanjiri media sosial dengan kecaman ke dukungan ke Palestina.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Ramainya obrolan di platform Weibo (Twitter di China) bermula dari cuitan konsulat Israel di Guangzhou pada Minggu (8/10) lalu. Akun dengan 264.000 pengikut itu menyebut ada laporan penculikan wanita China-Israel oleh kelompok Hamas.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Perempuan China-Israel yang lahir di Beijing telah diculik oleh kelompok Hamas dan dibawa ke perbatasan Gaza,” tulis akun konsulat Israel di China.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Cuitan itu disertai dengan sebuah foto yang memperlihatkan seorang perempuan dibawa dengan kendaraan motor.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Ratusan komentar langsung membanjiri postingan tersebut. Dikutip dari Insider, Selasa (10/10/2023), banyak komentar bernada sinis dan justru balik mengecam konsulat Israel.

Berita Lainnya:
Raffi Ahmad Buka-bukaan Soal Gaji Bersihnya dan Penampakan Kantor Utusan Khusus Presiden
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Jangan pernah menyebut kata ‘China’,” kata seorang warganet.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Beberapa komentar tampak menyamakan Israel dengan Jepang. Diketahui, hubungan China dan Jepang juga tegang gara-gara sejarah masa lalu, terkait rezim Perang Dunia II yang dinilai kejam.

Ada pula komentar yang menuduh Israel adalah antek-antek Nazi. Banyak yang mengenang Du Zhaoyu, seorang letnan kolonel China berusia 34 tahun yang terbunuh dalam serangan udara Israel tahun 2006 saat menjalankan misi di Lebanon.

Secara resmi, pemerintah China meminta warganya untuk merespons dengan tenang usai grup militan Hamas melancarkan serangan mendadak ke Israel. Serangan itu direspons Israel dengan serangan udara di jalur Gaza.

Namun, arahan tersebut tak sesuai dengan kenyataan di Weibo yang memiliki 600 juta pengguna. Banyak komentar bernada anti-Israel dan kemarahan atas penyerangan di jalur Gaza.

Berita Lainnya:
PM Benjamin Netanyahu Sebut Ali Khamenei Terobsesi Hancurkan Israel daripada Membangun Iran

“Secara emosional: bersimpati pada rakyat Palestina. Posisi: memahami Israel. Politik: tak suka dengan Amerika Serikat. Fundamental: ingin semuanya damai. Kesimpulan: menentang perang artinya menentang Amerika Serikat,” kata seorang warganet di Weibo.

Laporan Insider menyebut ada tiga hashtag paling populer di Weibo terkait konflik Israel-Hamas sudah menghimpun lebih dari 1 miliar view.

Salah satu postingan terpopuler mengemukakan dukungan ke Palestina.

“Orang normal akan mendukung Palestina. Sudah jelas bahwa Palestina berjuang untuk bertahan,” kata postingan tersebut.

“Israel bisa memenangkan perang dengan bantuan Amerika Serikat. Namun, mereka tak akan mendapat dukungan dari orang-orang yang berpihak pada kebenaran,” kata postingan populer lainnya.

Sumber: Gelora


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi