“Kekuasaan seringkali membuat beberapa kader lupa diri. Kami mengajak setiap kader untuk selalu mawas diri, jangan mabuk kekuasaan,” ungkap Said.
Said menuturkan PDIP merasa sangat terhormat, banyak kader-kader yang telah berproses dan tumbuh besar menjadi perhatian banyak pihak.
“Bagi PDIP, makna kebesaran adalah tumbuh bersama, menjalankan jiwa gotong royong, bahu-membahu membesarkan partai, bukan membesarkan diri sendiri, sebab itu watak individualis yang berlawanan dengan ideologi dan ajaran partai,” tegasnya.
Dia menjelaskan bila dalam perjalanan ada satu dua kader yang memilih jalan sendiri karena tergiur kedudukan, PDIP menghormatinya.
“PDIP tidak akan menghitung jasa, karena setiap kader sesungguhnya sudah diasah jiwa pengorbanan sejak ia menjalani kaderisasi pratama, madya hingga utama,” imbuh Said.
Sumber: Gelora