NASIONAL
NASIONAL

Selamat Ginting: Peluang Gibran Maju Pilpres 2024 Tertutup

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Meskipun Mahkamah Konstitusi (MK) membuka peluang bagi Gibran Rakabuming Raka, anak sulung Presiden Joko WIdodo untuk bisa mengikuti pemilihan presiden (pilpres), namun masih terganjal urusan Politik dan hukum.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Guru Nasional

“Masih panjang jalan bagi Gibran. Bahkan tertutup dan tidak bisa didaftarkan, karena pendaftaran capres/cawapres hanya satu pekan (19-25 Oktober 2023),” kata analis politik Universitas Nasional (Unas), Selamat Ginting di Jakarta, Rabu (18/10).

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Menurut Ginting, keputusan MK mesti ditindaklanjuti oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). KPU mesti bersidang terlebih dahulu untuk mencermati keputusan MK. Belum tentu juga KPU sejalan dengan MK dalam memahami amar putusan, sebab ada sejumlah perbedaan pendapat dari para hakim konstitusi.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Dari situ KPU harus membuat Peraturan KPU mengenai pilpres. KPU wajib melakukan konsultasi kepada Komisi II DPR RI. Bagaimana hendak berkonsultasi dalam sepekan ini, karena DPR sedang reses hingga akhir Oktober 2023?. Jadi kemungkinan besar Gibran tidak bisa didaftarkan mengikuti Pilpres 2024 ini,” ujar Ginting.

Berita Lainnya:
Dasco Sebut Dukungan Prabowo untuk Luthfi-Yasin Dalam Kapasitas Ketum Partai Pengusung

Dikemukakan, DPR memasuki masa reses sejak 4-30 Oktober 2023. Sehingga KPU akan tetap mengacu pada peraturan sebelum adanya keputusan MK.

Lagi pula, lanjut Ginting, apabila KPU konsultasi kepada Komisi II, di situ akan terjadi pertarungan politik di antara fraksi partai politik.

“Apakah partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Perubahan seperti NasDem, PKB, dan PKS akan menyetujui? Belum tentu. Begitu juga dengan PDIP yang sedang kesal dengan Gibran, bisa-bisa juga tidak akan setuju. PPP kemungkinan akan ikut PDIP, karena berada dalam koalisi yang sama” ujar Ginting.

PAN dan Golkar juga punya kepentingan. Secara diam-diam fraksinya di DPR juga bisa menolak keputusan MK yang memberikan golden tiket untuk Gibran maju pilpres.

Berita Lainnya:
Diungkap Basuki, Jokowi Bakal Sering Kunjungi IKN

“Semua bisa terjadi ini pertarungan politik,” kata Ginting.

Jadi, kata Ginting, pertarungan politik untuk bisa meloloskan Gibran maju dalam Pilpres 2024 akan berlangsung keras dan masih panjang.

Selain itu, lanjut Ginting, setelah urusan politik di DPR selesai, masih ada lagi celah untuk membatalkan keputusan MK. Pihak-pihak yang tidak setuju bisa ajukan judicial review ke Mahkamah Agung (MA).

“Atas dasar itulah menurut saya, Gibran tidak bisa ikut Pilpres 2024,” ungkap Ginting.

Ginting melanjutkan, ayahanda Gibran, Presiden Jokowi masih melakukan lawatan ke sejumlah negara, yakni Tiongkok dan Arab Saudi. Jokowi paling cepat kembali ke Tanah Air pada 21-22 Oktober 2023 ini.

“Jadi kegaduhan di MK, akhirnya menjadi gimmick politic,” pungkas Ginting, dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unas.

Sumber: Gelora


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya