BANDA ACEH – FIFA World Cup atau biasa disebut juga dengan Piala Dunia adalah kompetisi kejuaraan sepak bola skala internasional yang diikuti oleh anggota dari Fédération Internationale de Football Association atau FIFA yang sekaligus sebagai badan pengatur sepak bola dunia. Kejuaraan ini juga telah digelar sejak tahun 1930 dan diadakan setiap empat tahun sekali hingga sekarang.
Terdapat banyak cara orang Indonesia dalam memeriahkan ajang piala dunia. Ada yang memeriahkannya dengan nonton bareng, ada juga yang melakukan taruhan sebagai ajang hiburan kecil-kecilan. Bahkan, bagi Anda para pengunjung situs judi, tentu saja ajang Piala Dunia sangatlah ditunggu. Sebab, platform tersebut juga bisa menjadi hiburan pendamping dalam memeriahkan pertandingan piala dunia.
Sebagai penggemar olahraga khususnya Sepak Bola, mungkin Anda bertanya-tanya, bagaimana sepak terjang Indonesia dalam ajang Piala Dunia? Sebagai informasi, berikut ini terdapat sejarah singkat Indonesia pada ajang Piala Dunia FIFA!
Partisipasi Indonesia di Piala Dunia
Sepanjang Piala Dunia berlangsung, Indonesia pernah berpartisipasi sebanyak satu kali. Indonesia mengikuti Piala Dunia pada tahun 1938 di Prancis, atau sebelum kemerdekaan, di mana saat itu masih menggunakan nama Hindia Belanda. Yang menarik, kala itu Indonesia pun menjadi tim Asia pertama yang mengikuti Piala Dunia.
Saat ini, Indonesia memang telah merdeka. Namun, FIFA memutuskan bahwa Indonesia merupakan penerus dari tim Hindia Belanda. Tim Hindia Belanda sendiri menghadapi negara Hungaria selama pertandingan pertama tersebut dan kalah dengan skor 6-0.
Perlu Anda ketahui juga, saat itu terdapat sistem gugur sehingga membuat pertandingan tersebut menjadi satu-satunya yang pernah dilakukan oleh tim Indonesia. Alhasil, Indonesia memegang rekor sebagai satu-satunya tim dengan pertandingan paling sedikit dalam sejarah Piala Dunia dan salah satu tim dengan jumlah gol paling sedikit yakni sebanyak 0 gol.
Sementara pada tahun 1958, Indonesia untuk pertama kalinya mengikuti kualifikasi Piala Dunia menggunakan nama Indonesia. Tim Indonesia saat itu berhasil mengalahkan China pada putaran pertama. Namun, sayangnya tim Indonesia didiskualifikasi karena menolak mengikuti pertandingan saat melawan Israel.
