NASIONAL
NASIONAL

Mahasiswi UINSU Dirudapaksa Anak Pemilik Kos, Begini Kronologinya

BANDA ACEH – Kejadian tragis menimpa mahasiswi UIN Sumatera Utara (UINSU) yang menjadi korban pem*rkosaan oleh anak pemilik kos yakni inisial R (25). Bahkan korban mengalami penganiayaan dari orang tua pelaku yang berusaha untuk membungkamnya.

Kasus pemerkosaan mahasiswi UINSU ini telah viral di berbagai media sosial. Warganet pun dengan tegas meminta penegak hukum untuk segera melakukan penangkapan terhadap pelaku yang dikabarkan sudah melarikan diri.

Kronologi kejadian

Kejadian pemerkosaan mahasiswi UINSU terjadi di kos pribadi korban yang berlokasi di sekitar kampus IV, UIN Sumatera Utara, Tuntungan, Deli Serdang pada Selasa (17/10/2023).

Awal mula kejadian, pelaku diketahui telah berencana melakukan aksi pemerkosaan dengan bersembunyi di kamar mandi kos korban. Pelaku diduga nekat karena mengetahui keberadaan korban yang tinggal sendirian.

Ketika korban pulang kuliah, pelaku langsung mengancamnya dengan benda tajam. Korban sempat melakukan perlawanan namun pelaku kemudian memukulnya. Tidak hanya itu, pelaku juga diketahui mengambil gambar korban sebagai bentuk ancaman.

Dengan begitu, korban mengalami beberapa luka fisik berupa lebam di bagian tangan dan bibir. Korban juga menderita trauma berat akibat kejadian tragis ini.

Dianiaya dan dibungkam orang tua pelaku

Setelah kejadian, mahasiswi UINSU keluar kamar kos sambil menangis dan melihat situasi sekitar. Ibu kos yang melihatnya bertanya mengenai kondisi yang dialaminya.

Kemudian, korban menceritakan semua kejadian yang menimpanya. Mendengar hal tersebut, ibu kos menuturkan kalimat maaf dan meminta korban untuk bungkam karena takut pelaku di penjara.

Lebih lanjut, pihak kepolisian setempat telah melakukan penyelidikan di hari yang sama. Sementara itu, mahasiswi UINSU disarankan untuk menjalani pemeriksaan visum di Rumah Sakit Pirngadi Medan.

Pelaku pemerkosaan diketahui telah menikah dan istrinya baru saja melahirkan anak sekitar dua minggu lalu. Menurut informasi terakhir, keberadaan pelaku masih belum ditemukan.

Sumber: Gelora


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya