NASIONAL
NASIONAL

Gibran Rakabuming Raka Digaet Prabowo Subianto, Selamat Ginting Salahkan PDIP Tak Jaga Jokowi

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Efek Presiden Joko WIdodo yang luar biasa dalam dua kali pilpres serta tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerjanya hingga 70-80 persen, tidak dijaga dengan baik oleh PDIP.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Hal itu disampaikan analis Politik dan militer Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting dalam keterangannya yang diterima redaksi Kantor Berita Politik RMOL, Senin (23/10).

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Kesempatan itu diambil Prabowo Subianto untuk menambah kekuatan politiknya dalam Pilpres 2024 ini. Prabowo terus melakukan strategi memepet Jokowi dan keluarganya, baik melalui simbol semikotika politik maupun komunikasi politik yang intensif,” kata Ginting.

Berita Lainnya:
Detik-detik Moderator Debat Pilkada Tangsel Lawan Penonton yang Catcalling: Saya Gak Suka Dipanggil Baby!
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Ginting menjelaskan, Jawa Tengah menjadi titik lemah Prabowo dalam Pilpres 2014 dan 2019. Sebaliknya Jawa Tengah merupakan kandang banteng.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Itulah ceruk politik yang akan diambil Prabowo untuk menghadapi dominasi PDIP di Jawa Tengah,” kata Ginting.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Di luar itu, lanjutnya, memang ada hubungan yang kurang harmonis antara Jokowi dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Kondisi ini dibaca dengan baik oleh Prabowo dan dikapitalisasi menjadi suara dukungan politik.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Ibaratnya, kata Ginting, seperti memisahkan ikan dari airnya, sehingga ikan keluar dari kolamnya. Jokowi dan keluarganya berhasil dikeluarkan dari kolam PDIP.

Berita Lainnya:
Kasus Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Resmi Dipecat usai Tewaskan AKP Ulil Ryanto

Hal itu diawali masuknya putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pengarep ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Padahal hubungan politik PDIP dengan PSI tidak bagus.

Menurut Ginting, Prabowo memanfaatkannya dengan melakukan komunikasi politik dengan merangkul PSI dengan cara mengunjungi kantor parpol berlambang mawar merah itu.

“Setelah itu, Prabowo berkali-kali melamar Gibran untuk bersedia menjadi cawapres bagi dirinya. Tembok pertahanan keluarga Jokowi pun bobol. Itu namanya strategi operasi serangan ke jantung pertahanan lawan,” demikian Ginting. 

Sumber: Gelora


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya