NASIONAL
NASIONAL

Anies Baswedan: Jika Unggul di Jember, maka di Jatim Kita Menang

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Bacapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan meminta para relawannya di Jember, Jawa Timur, untuk terus mengajak orang memilih pasangan Anies-Muhaimin pada Pilpres 2024 mendatang. Pasalnya, ia mengatakan bahwa Jember merupakan poros dari Jawa Timur.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

“Jangan anggap sepele peran bapak-ibu, mungkin hanya mengajak satu orang, satu keluarga, satu kampung untuk bergabung dalam perubahan, tapi itu berdampak besar karena akan membuat hitungan suara menjadi besar,” ujar Anies saat memberikan semangat dan motivasi kepada ratusan relawan dalam kegiatan AMIN Sambang Relawan di Hotel Bandung Permai, Jember, Minggu (29/10).

Berita Lainnya:
Jokowi Diduga Biang Keladi Tertundanya Pertemuan Prabowo-Megawati
ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

 

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Jika kita bisa menang di Jember, maka insya Allah di Jatim kita menang, bila di Jatim menang, Insya Allah Indonesia menang,” tambah Anies.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

 

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Oleh karenanya, Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengaku memberi apresiasi besar untuk relawan AMIN di Jember yang memiliki semangat perubahan bersama. 

 

Anies bahkan memandang bahwa apa yang dilakukan relawan dan simpatisan merupakan bentuk kehormatan dan kebanggaan yang nantinya bisa diceritakan kepada anak dan cucu, karena ikut menentukan arah bangsa ke depan yang lebih baik.

Berita Lainnya:
Tak Kapok, Reza Indragiri Ngadu Lagi Ke Lapor Mas Wapres, Sarankan 2 Sosok Ini Jadi Penasihat Negara

 

 

“Ketika nantinya perubahan ini menang, dan Indonesia menjadi lebih maju dan adil, bapak ibu bisa bilang ke anak dan cucu, bahwa bapak ibu telah ambil bagian dalam ikhtiar tersebut karena bergabung dalam gerakan perubahan,” terangnya.

 

Ia mencontohkan pada zaman merebut dan mempertahankan kemerdekaan, anak dan cucu dari mereka yang terlibat dalam proses tersebut akan dengan bangga menceritakan apa yang dilakukan oleh pendahulunya.

 

“Jangan tinggalkan rasa malu untuk anak cucu kita. Kita wariskan kebanggaan dengan bergabung mengikhtiarkan perubahan,” tandasnya.

Sumber: Gelora


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya