NASIONAL
NASIONAL

PKS Heran Survei Anies-Imin Selalu Paling Jelek, Tapi di Jalanan Massanya Selalu Paling Banyak?

image_pdfimage_print

BANDA ACEH  – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) heran dengan hasil survei yang menyebutkan bahwa elektabilitas bakal pasangan calon presiden-wakil presiden Anies-Muhaimin berada di urutan terakhir di antara yang lain.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Guru Nasional

 Hal itu disampaikan langsung oleh Sekretaris Jenderal PKS Habib Aboe Bakar Al-Habsyi usai menghadiri diskusi yang digelar di Jakarta Selatan, Minggu (29/10/2023). 

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

“Di survei jelek semua tetapi di jalanan banyak massanya (Anies-Imin). Itu yang engga jelas, yang bener yang mana juga saya nggak tahu,” kata Aboe Bakar. 

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Dia mengatakan bahwa Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar merupakan bakal pasangan capres-cawapres yang paling siap, meskipun awalnya dianggap sebelah mata oleh beberapa pihak. 

Berita Lainnya:
Sopir Truk Resmi Jadi Tersangka Laka Maut Tol Cipularang, Rouf Terancam 12 Tahun Penjara

“Seakan-akan paslon ini nggak akan masuk, ternyata masuk gelombang pertama, daftar pertama, betapa siapnya si paslon,” ujar Aboe Bakar. 

Dalam diskusi itu, pendiri Indo Barometer Muhammad Qodari mengatakan bahwa PKS merupakan tulang punggung kubu Anies-Imin dalam mendulang suara. 

“Semua kandidat kalau ada PKS pasti ramai (massanya) karena kemampuan mobilisasi dan militansi PKS luar biasa,” kata Qodari.

 Ia menyatakan itu lah alasan mengapa massa Anies-Imin tampak banyak di lapangan, meskipun hasil survei elektabilitas Anies Baswedan paling rendah di antara Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo. 

Sebelumnya, salah satu lembaga survei Indikator Politik Indonesia melaporkan bahwa Anies Baswedan berada di urutan ketiga terkait elektabilitas di Jawa Timur dengan persentase 14,4 persen. 

Berita Lainnya:
Pengusaha Timah Haksono Santoso Dikabarkan Jadi Tersangka DPO Kasus Penggelapan

Elektabilitas Anies berada di bawah bakal calon presiden Ganjar Pranowo dengan 43,9 persen dan Prabowo Subianto dengan 33,8 persen.  Sedangkan sebanyak 8,0 persen menyatakan tidak memilih atau tidak menjawab. 

Adapun hasil survei dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA melaporkan bahwa elektabilitas bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan mengalami penurunan setelah mendeklarasikan diri berpasangan dengan Muhaimin Iskandar. 

Elektabilitas Anies pada Agustus tercatat sebesar 19,7 persen, lalu turun sebesar 5,2 persen pada survei September sehingga menjadi 14,5 persen

Sumber: Gelora


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya