NASIONAL
NASIONAL

Syahganda Nainggolan: Hanya Anies yang Tidak Tunduk

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Banyak momen menarik terjadi saat Presiden Joko WIdodo menjamu makan siang tiga bakal Capres di Istana Merdeka, awal pekan lalu.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Tiga Bacapres itu adalah Anies Baswedan (Koalisi Perubahan untuk Persatuan), Prabowo Subianto (Koalisi Indonesia Maju), dan Ganjar Pranowo (Koalisi PDI Perjuangan).

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Direktur Eksekutif Sabang Merauke Circle, Syahganda Nainggolan, menuturkan, Prabowo dan Ganjar kompak membungkukkan badan saat bersalaman dengan Jokowi. Keduanya tidak memberikan tatapan mata pada tuan rumah.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Pasutri Terdakwa Pemalsuan Tanda Tangan Rugikan Perusahaan Setengah Triliun Divonis Bebas

Sementara Anies nampak percaya diri dengan badan tegap, sejajar dengan Jokowi. Anies juga berbalas senyum, dan mata saling menatap.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Prabowo yang jenderal nunduk-nunduk, terus Ganjar juga nunduk, kalau Anies kan nggak,” kata Syahganda, seperti dikutip redaksi dari channel YouTube Bambang Widjojanto, Jumat (3/11).

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Menurut Syahganda, Anies juga berani mendesak Jokowi mengubah jadwal makan siang para Capres dari yang semula hari Minggu menjadi hari Senin. Alasannya, Anies sudah ada komitmen bertemu masyarakat Jember, Jawa Timur.

Berita Lainnya:
Ikut Komando Bahlil Menangkan RK, Golkar Jakarta Ajak Emak-emak Pecahkan Rekor MURI
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Itu simbol dong. Kalau presiden lebih hebat daripada Anies, maka dia paksakan hari Minggu,” tegas Syahganda.

Tak sampai di situ, sambungnya, Anies blak-blakan menyampaikan pesan yang diterimanya dari masyarakat terkait netralitas presiden pada Pilpres 2024. Dia juga memohon presiden secara tegas menginstruksikan kepada seluruh aparat untuk menjaga netralitas.

“Anies sudah menyampaikan, bahwa rakyat ingin netral, karena netralitas harus terjadi. Kalau tidak, Indonesia akan mengalami ancaman berdarah-darah,” pungkas Syahganda.

Sumber: Gelora


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya