Rabu, 13/11/2024 - 03:09 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Jadi Korban Paling Menderita, Kehidupan Bayi Baru Lahir di Jalur Gaza bagai ‘Menggantung’ di Seutas Benang

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Perempuan, anak-anak, dan bayi baru lahir di Jalur Gaza menjadi korban yang paling menderita dari meningkatnya permusuhan di wilayah Palestina.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Beberapa organisasi PBB dalam pernyataan bersama mengungkapkan, “bahkan, kehidupan bayi baru lahir di Jalur Gaza, seperti ‘menggantung pada seutas benang’, sementara para perempuan harus melahirkan di jalanan di tengah reruntuhan.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Organisasi-organisasi yang tergambung dalam pernyataan tersebut adalah Dana Anak-anak PBB (Unicef), Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (Unrwa), Badan Kesehatan Seksual dan Reproduksi PBB (UNFPA) dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Kematian ibu diperkirakan akan meningkat mengingat kurangnya akses terhadap perawatan yang memadai,” kata pernyataan itu. Menambahkan bahwa dampak psikologis dari permusuhan juga mempunyai konsekuensi langsung – dan terkadang mematikan – terhadap kesehatan reproduksi, termasuk peningkatan keguguran, bayi lahir mati, dan kelahiran prematur yang disebabkan oleh stres.

Berita Lainnya:
MA Belum Pecat 3 Hakim PN Surabaya yang Vonis Bebas Ronald Tannur, Berdalih Masih Tunggu Proses Hukum
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Kehidupan bayi baru lahir juga berada di ujung tanduk. Jika rumah sakit kehabisan bahan bakar, kehidupan sekitar 130 bayi prematur yang bergantung pada pelayanan neonatal dan perawatan intensif akan terancam.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Diperkirakan ada 50.000 perempuan hamil di Gaza, dengan lebih dari 180 melahirkan setiap hari. Lima belas persen dari mereka kemungkinan besar mengalami komplikasi terkait kehamilan atau kelahiran dan memerlukan perawatan medis tambahan,” kata pernyataan itu, yang dikutip dari laman WHO.

Berita Lainnya:
Diduga Beri Suap, Ronald Tannur dan Keluarga Bisa Jadi Tersangka
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Santri Nasional 2024 dari BPPA

Sebanyak 14 rumah sakit dan 45 pusat layanan kesehatan dasar terpaksa harus ditutup. Itu berarti beberapa perempuan harus melahirkan di tempat penampungan, di rumah mereka, di jalan-jalan di tengah reruntuhan, atau di fasilitas kesehatan yang sudah kewalahan menampung pasien, dengan sanitasi semakin buruk, dan risiko infeksi.

PBB telah berulang kali memperingatkan bahwa fasilitas medis di daerah kantong Palestina beroperasi sesuai kapasitasnya, dan tanpa pasokan bahan bakar, mereka mungkin akan terpaksa berhenti membantu masyarakat Jalur Gaza

Sumber: Gelora


Reaksi & Komentar

وَإِذِ ابْتَلَىٰ إِبْرَاهِيمَ رَبُّهُ بِكَلِمَاتٍ فَأَتَمَّهُنَّ ۖ قَالَ إِنِّي جَاعِلُكَ لِلنَّاسِ إِمَامًا ۖ قَالَ وَمِن ذُرِّيَّتِي ۖ قَالَ لَا يَنَالُ عَهْدِي الظَّالِمِينَ البقرة [124] Listen
And [mention, O Muhammad], when Abraham was tried by his Lord with commands and he fulfilled them. [Allah] said, "Indeed, I will make you a leader for the people." [Abraham] said, "And of my descendants?" [Allah] said, "My covenant does not include the wrongdoers." Al-Baqarah ( The Cow ) [124] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi