Selasa, 12/11/2024 - 04:51 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Politisi PDIP Ragukan Netralitas Jokowi di Pilpres 2024: Ucapannya Tidak Bisa Dipegang

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Netralitas Presiden Joko WIdodo (Jokowi) di Pilpres 2024 mendatang diragukan oleh politisi PDI Perjuangan (PDIP) M Guntur Romli.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Meski Jokowi sudah bertemu tiga bakal calon presiden (capres) untuk makan siang, Guntur Romli menilai hal itu tidak cukup membuktikan presiden netral.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Seperti kunjungan Pak Jokowi ke Bali dengan penurunan baliho Ganjar-Mahfud, bendera PDI Perjuangan, kemudian bertemu relawan yang mendukung Prabowo-Gibran yang datang dari Jakarta atau didatangkan dari Jakarta untuk memberikan panggung kepada mereka.”

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Saya meragukan netralitas Pak Jokowi, saya meragukan, sangat meragukan kalau melihat fakta-fakta yang ada sekarang,” ungkap Guntur Romli, Kamis (2/11/2023) dalam talkshow Overview Tribunnews.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Namun ia berharap ke depannya Jokowi betul-betul menunjukkan kenetralannya dalam Pilpres 2024.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Tapi ke depan, semoga saya salah, kalau Pak Jokowi benar-benar mau netral, karena dari sisi ucapan ini Pak Jokowi kita susah menilainya,” imbuh Guntur.

Berita Lainnya:
Polisi Buru 2 DPO Kasus Judi Online di Komdigi, Ini Identitasnya
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Santri Nasional 2024 dari BPPA

Guntur menekankan ucapan Jokowi sulit dipegang.

Ia mencontohkan, Jokowi pada bulan Mei 2023 lalu mengatakan wacana Gibran Rakabuming Raka menjadi kandidat calon wakil presiden (cawapres) adalah hal yang tidak logis.

Tapi, kini Gibran telah resmi mendaftar sebagai cawapres Prabowo Subianto untuk Pilpres 2024.

“Beberapa bulan yang lalu beliau menilai soal Gibran jadi cawapres tidak masuk akal, karena umur kata beliau, karena baru dua tahun jadi wali kota, tapi ternyata kejadian kan.”

“Jadi kita bagaimana mau memegang ucapan Pak Jokowi, selama ini ucapannya pun tidak bisa dipegang,” ungkap Guntur.

Pernyataan Jokowi

Untuk diketahui, Jokowi mengatakan wacana Gibran menjadi kandidat cawapres tidak logis pada 4 Mei 2023.

Alasannya, saat itu Gibran belum cukup umur serta baru dua tahun menjabat Wali Kota Solo.

“Yang pertama umur (usia Gibran yang masih muda),” ujar Jokowi di Gedung Sarinah, Jakarta, Kamis (4/5/2023).

“Yang kedua, (Gibran) baru dua tahun jadi wali kota. Yang logis saja lah,” kata dia.

Berita Lainnya:
Dipenuhi Emak-emak, Ini Tuntutan Massa Aksi Reuni 411

Ketika itu, wacana duet Prabowo dan Gibran mengemuka di media sosial karena dibahas oleh warganet.

Kemudian wacana Gibran menjadi kandidat cawapres tidak lagi menjadi isapan jempol belaka setelah Mahkamah Konstitusi (MK) yang diketuai paman Gibran sekaligus ipar Jokowi, Anwar Usman, mengabulkan gugatan agar pengalaman sebagai kepala daerah bisa menjadi syarat maju pilpres kendati yang bersangkutan belum berumur 40 tahun.

Gibran kemudian resmi dideklarasikan sebagai bakal cawapres Prabowo Subianto.

Prabowo-Gibran kemudian mendaftarkan diri sebagai bakal pasangan capres-cawapres di Komisi Pemilihan Umum (KPU), 25 Oktober 2023.

Tiga hari sebelumnya, Jokowi yang sempat menilai Gibran maju cawapres adalah hal yang tidak logis, memberi restu kepada si sulung.

“Orang tua itu tugasnya hanya mendoakan dan merestui,” kata Jokowi seusai acara Apel Hari Santri di Surabaya, Minggu (22/10/2023), dikutip HARIANACEH.co.id dari laman Kompas.com.[]


Reaksi & Komentar

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تُبْطِلُوا صَدَقَاتِكُم بِالْمَنِّ وَالْأَذَىٰ كَالَّذِي يُنفِقُ مَالَهُ رِئَاءَ النَّاسِ وَلَا يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ ۖ فَمَثَلُهُ كَمَثَلِ صَفْوَانٍ عَلَيْهِ تُرَابٌ فَأَصَابَهُ وَابِلٌ فَتَرَكَهُ صَلْدًا ۖ لَّا يَقْدِرُونَ عَلَىٰ شَيْءٍ مِّمَّا كَسَبُوا ۗ وَاللَّهُ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الْكَافِرِينَ البقرة [264] Listen
O you who have believed, do not invalidate your charities with reminders or injury as does one who spends his wealth [only] to be seen by the people and does not believe in Allah and the Last Day. His example is like that of a [large] smooth stone upon which is dust and is hit by a downpour that leaves it bare. They are unable [to keep] anything of what they have earned. And Allah does not guide the disbelieving people. Al-Baqarah ( The Cow ) [264] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi