NASIONAL
NASIONAL

Ekonomi Indonesia Melambat Tumbuh Tak Sampai 5%, Sri Mulyani: Dipengaruhi El Nino

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Pertumbuhan ekonomi Indonesia tumbuh 4,94% secara tahunan (yoy) pada kuartal III-2023. Kinerja ekonomi ini melambat jika dibandingkan dengan kuartal II-2023 sebesar 5,17%.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Realisasi ini lebih rendah dibanding proyeksi pemerintah, yakni sebesar 5,1 persen secara yoy.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Kita melihat dari sisi 4,94 persen yang disampaikan untuk konsumsi yang dikeluarkan oleh BPS memang relatif rendah dari yang kita ekspektasi dan kita melihat consumer confidence tinggi, tapi translation kepada consumption itu ternyata tidak setinggi yang kita harapkan,” ujar Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers di Kantor Kemenko Perekonomian pada Senin (6/11/2023).

Berita Lainnya:
Banyak Pimpinan Negara Antre Ingin Bertemu Presiden Prabowo di Sela Forum APEC dan KTT G20
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Ia menyebut perlambatan pertumbuhan ekonomi terjadi dipengaruhi oleh kenaikan harga beras yang turut mempengaruhi daya beli masyarakat. Menurutnya, permasalahan tersebut terjadi akibat dampak El-Nino yang mempengaruhi produktivitas pangan.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Ini perlu kita lihat pengaruhnya apa, apakah psikologis dengan kondisi El Nino, harga beras naik, dan berbagai faktor lainnya,” kata Sri Mulyani.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Selain itu, konsumsi pemerintah juga mengalami perlambatan di kuartal III-2023. Namun, Sri Mulyani meyakini konsumsi pemerintah akan tumbuh positif setelah memasuki kuartal IV-2023.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Dari sisi konsumsi pemerintah yang tadi negatif, kita melihat kuartal III seasonally government consumption negatif. Beberapa belanja ini baru terealisasi pada Q4. Saya kemarin sudah hitung dari postur sampai Desember, melihat alokasi belanja masih ada 3 bulan terakhir itu belanja yang ada di APBN itu masih 1.078 triliun,” jelasnya.

Berita Lainnya:
Wajah Kecewa Eliano Reijnders Jadi Sorotan, Publik Kesal Erick Thohir Jadi Sasaran Pertanyakan Nasib Sang Pemain Timnas

Meski begitu ia menyebut PMTB (Pembentukan Modal Tetap Bruto) di kuartal III tumbuh positif di angka 5,7%. Selain itu, Industri manufaktur juga positif dan harus dijaga pemerintah Indonesia.

“Ini konfirmasi dengan tadi, industri manufaktur dan masuknya capital inflow, jadi ini masih sangat positive story dari Indonesia yang kita akan coba untuk jaga terus,” imbuhnya. 


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya