Minggu, 03/11/2024 - 11:14 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan 3 Pj Bupati dan Pj Walikota di Provinsi Aceh
EROPAINTERNASIONAL

Rusia Sukses Uji Coba Peluncuran Rudal Nuklir Terbaru dari Kapal Selam Siluman

image_pdfimage_print

BANDA ACEH –  Rusia pada hari Minggu mengumumkan telah berhasil menguji tembak rudal balistik antarbenua (ICBM) Bulava yang mampu membawa hulu ledak nuklir. Misil itu ditembakkan dari kapal selam.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Uji tembak rudal Bulava, yang pertama dalam waktu satu tahun, terjadi ketika Rusia meningkatkan retorika nuklirnya sejak mencabut ratifikasi perjanjian larangan uji coba nuklirnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Kapal selam rudal strategis bertenaga nuklir baru Imperator Alexander III (Kaisar Alexander III) telah berhasil meluncurkan rudal balistik antarbenua berbasis laut Bulava,” kata Kementerian Pertahanan Rusia, seperti dikutip dari AFP, Senin (6/11/2023).

Berita Lainnya:
Siapa Hashem Safieddine, Calon Pemimpin Hizbullah yang Dibunuh Israel?
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Menurut kementerian tersebut, kapal selam Imperator Alexander III menembakkan rudal bawah laut dari lokasi yang dirahasiakan di Laut Putih di pantai barat laut ke sasaran yang berjarak ribuan kilometer jauhnya di semenanjung Kamchatka di timur jauh.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Penembakan rudal terjadi dalam mode normal dari posisi di bawah air,” kata kementerian tersebut. “Ulur rudal tiba di daerah yang ditentukan pada waktu yang ditentukan.”

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Santri Nasional 2024 dari BPPA

Rudal Bulava sepanjang 12 meter dirancang untuk menjadi tulang punggung triad nuklir Moskow dan memiliki jangkauan lebih dari 8.000 km.

Berita Lainnya:
Heboh Kepala Staf Angkatan Darat Israel, Letnan Jenderal Herzi Halev Dibunuh Hizbullah

Negara-negara Barat menuduh Moskow menggunakan retorika nuklir yang sembrono sejak melancarkan invasi terhadap Ukraina pada Februari lalu.

Presiden Vladimir Putin awal pekan ini menandatangani undang-undang yang mencabut ratifikasi Perjanjian Larangan Uji Coba Nuklir Komprehensif Rusia, sebuah langkah yang dikritik keras oleh Amerika Serikat.

Perjanjian tahun 1996 melarang semua ledakan nuklir, termasuk uji langsung senjata nuklir, meskipun perjanjian tersebut tidak pernah berlaku karena beberapa negara penting-–termasuk Amerika Serikat dan China–-tidak pernah meratifikasinya.


Reaksi & Komentar

وَإِذْ أَخَذْنَا مِيثَاقَكُمْ لَا تَسْفِكُونَ دِمَاءَكُمْ وَلَا تُخْرِجُونَ أَنفُسَكُم مِّن دِيَارِكُمْ ثُمَّ أَقْرَرْتُمْ وَأَنتُمْ تَشْهَدُونَ البقرة [84] Listen
And [recall] when We took your covenant, [saying], "Do not shed each other's blood or evict one another from your homes." Then you acknowledged [this] while you were witnessing. Al-Baqarah ( The Cow ) [84] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi