SINGKIL – Pemerintah diminta meninggikan lantai bangunan sekolah baik madrasah maupun sekolah sederajat di Aceh Singkil yang kerap dilanda banjir karena lantainya terlalu rendah.
“Sudah sebulan lebih banjir belum juga surut yang dampaknya sangat merugikan masyarakat, seperti proses belajar mengajar sebagian sekolah/madrasah berminggu-minggu,” kata Ustad Zaini Saleh, Pengurus lembaga pembinaan muallaf center (LPMC) Aceh Singkil kepada wartawan Selasa (7/11).
Dikatakan, sebagian sekolah di Kecamatan Singkil banyak tergenang air di dataran rendah sehingga terpaksa meliburkan proses belajar mengajar dan dialihkan belajar daring (Online).
Menurut Zaini, Kondisi ini sangat memprihatinkan mengingat sudah hampir sebulan ini siswa tidak mengikuti proses belajar mengajar.
“Kondisi ini sangat mempengaruhi kualitas dan mutu pendidikan anak-abak kita di Aceh Singkil,” ujarnya.
“Memang banjir kerap melanda Kabupaten Aceh Singkil, apalagi dipenghujung tahun, curah hujan sangat tinggi, meluapnya sungai dan banjir kiriman sehingga merendam banyak permukiman masyarakat, dan fasilitas umum.
Dia berharap kendala pendidikan dapat resolusi yang terbaik. Seperti, tetap belajar tatap mukan, meski langsung di alam terbuka menggunakan tenda karena dia mengkhawatirkan para pelajar tidak manja dengan libur panjang dan menghindari memburuknya kualitas dan potensi pendidikan.
Disamping itu, sembari belajar tatap muka di alam terbuka, pemerintah bisa terus melakukan pembangunan akses masuk ke sekolah gedung ruang belajar.| HK