NASIONAL
NASIONAL

Masinton PDIP sebut Pemilu 2024 Diawali Penyelundupan Hukum Lewat Putusan MK

image_pdfimage_print

PDIP-sebut-pemilu-2024-diawali-penyelundupan-hukum-lewat-putusan-mk_375_211.webp” width=”640″/>BANDA ACEH  – Politikus PDIP Masinton Pasaribu mengatakan Pemilu 2024 sudah diawali dengan adanya penyelundupan hukum melalui putusan Mahkamah Konstitusi (MK). 

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Hal itu disampaikan Masinton dalam acara rilis survei Poltracking Indonesia tentang elektabilitas capres-cawapres 2024.  

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Adapun putusan MK yang dimaksud adalah dikabulkannya perkara nomor 90 tentang syarat usia minimal capres-cawapres. “Tentu bagi saya pemilu ini sudah diawali dengan start yang berpotensi adanya penyelundupan-penyelundupan hukum itu,” kata Masinton, Jumat (10/11/2023). 

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

 Anggota DPR RI itu pun mengungkit putusan Majelis Kehormatan MK (MKMK) yang mencopot jabatan Anwar Usman sebagai Ketua MK karena terbukti melanggar kode etik. “Nah tentu ini juga akan mempengaruhi tentang persepsi publik nantinya ya. 

Berita Lainnya:
Buntut Penyerangan Warga, 45 Prajurit TNI dari Yon Armed-2/KS Diperiksa Pomdam
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Kalau kita lihat bagaimana sebuah aturan bisa ditabrak dan kemudian terjadi penyelendupan itu,” ujar Masinton. Menurutnya, pemilu yang terjadi lima tahun sekali ini seharusnya berlangsung tanpa campur tangan kekuasaan negara. 

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Masinton lantas berharap Pemilu 2024 berlangsung dengan jujur, adil, serta terpercaya. Masinton melanjutkan pemilu yang berlangsung secara LUBER JURDIL itu menjadi consent utama PDIP. 

Berita Lainnya:
Hasto PDIP Ceritakan Kisah Bobby Nasution yang Lupa Diri hingga Berpindah Partai
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Maka, saat ini PDIP tetap fokus menyampaikan gagasan-gagasan dari program Ganjar Pranowo-Mahfud MD kepada masyarakat. “Itu menjadi consent kami. 

Namun gagasan besar, ide besar ini akan hilang seketika, kalau pemilunya berlangsung secara tidak fair, umpama begitu. 

Nah maka itu menjadi consent kita. Karena pemilu ini bukan sekadar ajang menang kalah, tapi pemilu ini harus menjadi bagian konsolidasi demokrasi dan konsolidasi kebangsaan,” tegas dia


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya