BANDA ACEH – Pengamat Politik Rocky Gerung mengaku mengetahui jalan pikiran bakal capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan dan bakal capres Koalisi Indonesia Prbowo Subianto, namun tidak dengan bakal capres PDIP Ganjar Pranowo.
Rocky Gerung mengatakan Anies Baswedan pasti mengerti topik Indonesia Emas 2045, begitupun Prabowo Subianto, namun Ganjar Pranowo belum tentu karena ia belum pernah berdiskusi dengannya.
“Jadi Anda berhak untuk mengatakan bahwa saya punya pikiran tentang 2045, Anies mengerti enggak pikirannya, Prabowo mengerti enggak pikirannya, Ganjar mengerti enggak pikirannya,” ucapnya dalam Dialog Kebangsaan yang digelar DEMA IAI Darussalam, Blokagung, Banyuwangi, dikutip populis.id dari YouTube Rocky Gerung Official, Jumat (10/11).
“Saya sebut Anies pertama mengerti, karena Anies berdiskusi dengan saya, saya bisa kira-kira apa jalan pikirannya, Prabowo berdiskusi dengan saya, saya bisa kira-kira jalan pikirannya, Ganjar takut berdiskusi dengan saya,” sambungnya.
Sementara itu, berdasarkan hasil survei yang dirilis Lembaga Populi Center pasangan Anies Baswedan- Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD tertinggal jauh dari Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
“Pasangan dengan tingkat keterpilihan tertinggi adalah Prabowo-Gibran dengan 43,1 persen. Disusul Ganjar-Mahfud 23 persen dan Anies-Muhaimin 22,3 persen. Yang belum memutuskan 10 persen, dan tidak menjawab 1,6 persen,” kata Peneliti Populi Center, Hartanto Rosojati dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (9/11/2023) dikutip dari Liputan6.
Kemudian bakal capres Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto juga meraih elektabilitas tertinggi dengan 35,1 persen, disusul bakal capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan dengan 18,2 persen. “Elektabilitas capres (dari PDIP), Ganjar Pranowo sebesar 18 persen,” ujar Hartanto.
Survei ini dilakukan pada 29 Oktober-5 November 2023 dengan 1.200 responden. Metode multistage random sampling dilakukan dalam pemilihan sampel dengan margin of error ±2,83 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Tujuan dari survei ini untuk mengetahui persepsi masyarakat mengenai dinamika Politik terkait tiga pasangan calon yang telah mendaftar ke KPU sebagai peserta Pilpres 2024.