NASIONAL
NASIONAL

Viral Remaja Lecehkan Kitab Suci di Tanah Datar, Disuruh Orang Demi Rp50 Ribu, Kejiwaannya Diperiksa

image_pdfimage_print

BANDA ACEH  – Foto remaja laki-laki yang melecehkan kitab suci di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, viral di media sosial.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Berdasarkan penelusuran media Tribunnews yang dikutip HARIANACEH.co.id, foto pelecehan terhadap kitab suci itu sudah tersebar melalui Instagram @matarakyat_sumbar dan @limpapehminang

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Remaja tersebut juga melakukan martubasi dengan kitab suci.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Hingga Minggu (12/11/2023), foto aksi pelecehan kitab suci ini sudah mendapatkan respons dari ratusan warganet.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Mereka beramai-ramai mengecam aksi remaja dan meminta polisi turun tangan mengamankan pelaku.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Ditangkap polisi

Polisi dari jajaran Polres Tanah Datar mengusut kasus dugaan penistaan agama tersebut.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Petugas berhasil mengamankan remaja yang ada dalam foto tidak lama setelah viral.

Belakangan diketahui, identitas remaja tersebut berinisial NWH (19) asal Kabupaten Tanah Datar.

Berita Lainnya:
Bareskrim Sebut Penyeludup Lobster Sudah Terlacak IT Polri

Kasat Reskrim Polres Tanah Datar, Iptu Ary Andre, membenarkan telah mengamankan yang bersangkutan.

Penangkapan NWH berdasarkan laporan warga melalui akun media sosial.

“Penangkapan pelaku berawal dari laporan masyarakat ke akun media sosial Polres Tanah Datar, sehingga kita lakukan penyelidikan dan menemukan lokasi pelaku,” kata Ary, dikutip HARIANACEH.co.id dari laman TribunPadang, Minggu.

NWH di hadapan polisi mengakui telah melakukan aksi pelecehan terhadap kitab suci.

“Jadi dugaannya adalah penistaan agama, untuk meletakan Al Quran di kelaminnya sudah positif.

“Ia sudah mengakuinya, selanjutnya nanti akan kita informasikan kembali,” tambah Ary.

Demi uang Rp50 ribu

NWH dalam pengakuan terbarunya mengatakan, aksi pelecehan terhadap kitab suci disuruh oleh orang lain yang tak dikenal.

Berita Lainnya:
Abraham Samad Dkk Tagih Komitmen KPK Tindaklanjuti Dugaan Korupsi Keluarga Jokowi

Pelaku dihubungi seseorang itu melalui aplikasi berbagai pesan Telegram.

Orang tak dikenal itu mengiming-imingi dengan uang Rp50 ribu agar NWH melakukan aksinya.

“Yang mana setiap postingannya diberikan imbalan sebanyak Rp50 ribu dalam berupa pulsa atau ditransfer ke akun dana pelaku,” urai Ary.

Ary melanjutkan, orang tak dikenal itu juga memberikan interuksi kepada NWH.

Termasuk menyuruh menggunakan kitab suci sebagai alat martubasi.

“Kitab suci Al Quran dijadikan alat pada saat masturbasi karena sesuai dengan pesanan dari orang yang tidak dikenalnya itu,” terangnya.

Polisi kini akan memeriksa kondisi kejiwaannya NWH.

Oleh karenanya Polres Tanah Datar akan menggandeng tenaga profesional.

“Saat ini pelaku akan kita serahkan dulu ke psikolog untuk memeriksa keadaan psikisnya,” pungkasnya.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya