INTERNASIONALPALESTINA

Gara-gara Black Hawk Jatuh, Misi Rahasia Amerika di Negara Teroris Israel Jadi Ketahuan

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Sebuah fakta terkuak di balik insiden jatuhnya helikopter Sikorsky MH-60 Black Hawk militer Amerika Serikat (AS), di Laut Mediterania Jumat 10 November 2023 lalu.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

VIVA Militer melaporkan dalam berita sebelumnya, helikopter nahas itu mengalami kecelakaan saat melakukan pengisian bahan bakar di lepas pantai Siprus.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Akibatnya, lima orang tentara Amerika yang diketahui adalah anggota pasukan khusus Delta Force Angkatan Darat AS (US Army), tewas seketika.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Bitcoin Terbang Tinggi, Satu Keping Dibanderol Hampir Rp1,4 Miliar

Komando AS untuk Eropa (EUCOM) memilih untuk merahasiakan identitas prajurit yang tewas dengan alasan menghormati keluarga korban.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Dikutip dari The New York Times, EUCOM juga memastikan jika peristiwa tersebut murni kecelakaan, dan tidak ditemukan indikasi serangan musuh.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

EUCOM juga mengonfirmasi pasukan khusus militer Amerika Serikat yang berada di helikopter Black Hawk, berencana akan terbang ke Jalur Gaza, Palestina, untuk menyokong agresi militer Israel.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Atas perintah Departemen Pertahanan AS (DoD), pasukan khusus yang dikirim terdiri dari Delta Force Angkatan Darat AS dan Navy SEAL Team 6 Angkatan Laut AS (US Navy).

Berita Lainnya:
Polisi Obok-obok Kantor Satelit Judi Online di Bekasi yang Libatkan Pegawai dan Staf Ahli Komdigi

Menariknya, EUCOM mengakui jika pengerahan pasukan dengan helikopter dari Resimen Penerbangan Pasukan Khusus ke-160 Angkatan Darat AS itu adalah misi rahasia.

Unit satuan elite militer Amerika itu ditugaskan untuk membebaskan ratusan warga Israel, yang disandera pasukan sayap militer Hamas Palestina, Brigade Izz ad-Din al-Qassam.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya