BANDA ACEH – Juru Bicara Ikatan Mahasiswa Pemuda (IMP) Seuramoe Meukah, Fathur Muda Angkasa menyayangkan dengan fenomena PSK dan Prostitusi Online yang semakin menjamur di kota Banda Aceh. Hal itu ia sampaikan kepada HARIANACEH.co.id dalam keterangan tertulisnya pada Senin, 13 November 2023.
Menurutnya, Prostitusi Online dan PSK saat ini di kota Banda Aceh sudah semakin ekstrim dan berani terang-terangan. Baik itu di warkop, di hotel dan juga muncul di tempat-tempat publik lainnya yang ada di kota Banda Aceh.
“Sudah sangat parah, hal itu saya perhatikan sendiri dan juga dari hasil saya tanya ke orang-orang yang sadar bahwa PSK dan Prostitusi Online semakin marak terjadi di Banda Aceh ini,” timpalnya dalam keterangan tertulis itu.
Fathur sangat menyayangkan sikap Pemerintah Kota (Pemkot) Banda Aceh yang seperti diam saja dan tidak bisa menuntaskan akar dari permasalahan tersebut.
“Kenapa Banda Aceh ini sudah seperti kota besar yang sangat bebas. Padahal kota Banda Aceh adalah Kota syari’at, apa karena ada sesuatu di balik semua ini sehingga pemerintah kota Banda Aceh seperti tidak berani menuntaskan perbuatan yang sangat tercela dan bahkan sudah sangat melanggar syari’at islam tersebut?,” tanyanya kepada Pj Walikota Banda Aceh.
Menurutnya, Pemerintah kota Banda Aceh harus peka dengan situasi ini dan mencari tahu akar masalah dari berbagai pihak-pihak yang terlibat, baik itu mafia-mafianya, lapak-lapaknya, dan lain-lain.
Kemudian ia juga menambahkan, pemerintah kota Banda Aceh, khususnya pj Walikota Banda Aceh, Satpol-PP/WH serta Dinas Syari’at Islam untuk jangan takut ketika akan mengambil tindakan tegas dan terukur sesuai yang sudah diatur dalam Qanun Pemerintahan Aceh.
“Apa Pj Walikota saat ini tidak pro Syari’at IsIam? Kok masalah seperti ini seperti tidak terlalu diperhatikan. Lihat dan rasakan sendiri betapa mirisnya kondisi pergaulan sosial kota Banda Aceh saat ini,” tegas Fathur.
Fathur juga menambahkan bahwa pihaknya akan menyuarakan permasalahan ini kepada seluruh warga di Kota Banda Aceh, baik secara lisan maupun tulisan.
“Kita akan segera melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Walikota Banda Aceh, kita ingatkan kepada Pj Walikota agar segera membersihkan kota yang kita cintai ini dari para pelaku tercela tersebut,” tutupnya.[]