Sabtu, 09/11/2024 - 02:12 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan 3 Pj Bupati dan Pj Walikota di Provinsi Aceh
NASIONAL
NASIONAL

Viral, Diduga Pegawai Pemerintah di Boyolali Diintruksikan Pilih PDIP dan Menangkan Ganjar-Mahfud

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Publik dikejutkan dengan viralnya rekaman curhatan diduga seorang pegawai negeri sipil (PNS) di Boyolali yang diminta untuk memenangkan pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Dalam curhatannya, PNS itu bahkan mengatakan jika adanya pungutan uang dengan alasan gotong royong. Mirisnya, jika mereka menolak akan dimutasi atau dikucilkan dari lingkungan kerja.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Kalau itu sudah jadi rahasia umum, diarahkan untuk memenangkan PDIP dan memilih Ganjar,” ujar si PNS tersebut.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Kalau aku dengar dari teman-teman yang dipungut biaya sumbangan sama menangkan calon PDIP,” lanjutnya.

Berita Lainnya:
Suswono Tinjau Langsung Revitalisasi Sungai Ciliwung di Rawa Jati: Komitmen RIDO dalam Penanggulangan Banjir Jakarta
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Si PNS tersebut mengatakan jika perintah itu langsung dari pimpinan satuan kerja. “Menurutku biasanya bupati, karena dia kan yang punya kuasa di Boyolali,” jelasnya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Santri Nasional 2024 dari BPPA

Mirisnya, bagi yang membangkang atau tidak mengindahkan arahan tersebut maka akan dikenakan sanksi.

Disebutkan, sanksi tersebut bisa berupa dipindahtugaskan ke daerah yang jauh atau bahkan dikucilkan dari lingkungan kerja.

“Karena awal proses seleksinya pegawai itu kan dari Pemdes kemudian dapat rekom dari orang-orang partai itu,” ungkapnya.

Berita Lainnya:
Bapak di Kudus Hantam Linggis ke Anaknya hingga Tewas karena Suka Bikin Ibunya Merana

“Bahasanya ‘kamu kan tak masukan lewat partai, mestinya harus setor ke partai’,” tambahnya.

Kendati demikian, curhatan PNS di Boyolali tersebut belum terkonfirmasi atau mendapatkan konfirmasi dari pihak-pihak terkait.

📢 viral – viral – viral

” PNS boyolali ” “diperintah” u/ menangkan PDIP & Ganjar-Mahfudbahkan dimintai dana dgn alasan gotong royong 😱

Klo menolak, diancam mutasi & dikucilkan 🫣

Jadi . .siapa yg Playing victim ❓ Siapa paling nyaring, agar pejabat netral ❓ pic.twitter.com/EHJyDSurfm

— Misay (@mimih6mei) November 14, 2023


Reaksi & Komentar

الطَّلَاقُ مَرَّتَانِ ۖ فَإِمْسَاكٌ بِمَعْرُوفٍ أَوْ تَسْرِيحٌ بِإِحْسَانٍ ۗ وَلَا يَحِلُّ لَكُمْ أَن تَأْخُذُوا مِمَّا آتَيْتُمُوهُنَّ شَيْئًا إِلَّا أَن يَخَافَا أَلَّا يُقِيمَا حُدُودَ اللَّهِ ۖ فَإِنْ خِفْتُمْ أَلَّا يُقِيمَا حُدُودَ اللَّهِ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْهِمَا فِيمَا افْتَدَتْ بِهِ ۗ تِلْكَ حُدُودُ اللَّهِ فَلَا تَعْتَدُوهَا ۚ وَمَن يَتَعَدَّ حُدُودَ اللَّهِ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ البقرة [229] Listen
Divorce is twice. Then, either keep [her] in an acceptable manner or release [her] with good treatment. And it is not lawful for you to take anything of what you have given them unless both fear that they will not be able to keep [within] the limits of Allah. But if you fear that they will not keep [within] the limits of Allah, then there is no blame upon either of them concerning that by which she ransoms herself. These are the limits of Allah, so do not transgress them. And whoever transgresses the limits of Allah - it is those who are the wrongdoers. Al-Baqarah ( The Cow ) [229] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi