MEULABOH – Dewan Perwakilan Daerah Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (DPD-AGPAII) Aceh Barat, Rabu (15/11/23) melaksanakan peringatan maulid nabi Muhammad saw di Majid Agung Baitul Makmur Meulaboh.
Kegiatan tersebut juga dikemas sebagai ajang silaturahmi sesama guru PAI Aceh Barat, dari jenjang TK, SD, SMP, dan SMA/SMK.
Pada kesempatan itu DPD-AGPAII Aceh Barat juga mengundang penceramah Ustazd Teuku Akmal An- Niganie pimpinan ponpes Lapang Meulaboh – Aceh Barat.
Ketua DPD-AGPAII Aceh Barat, Iskandar, S.Ag, MA mengatakan, mengatakan peringatan maulid nabi seperti ini, merupakan agenda tahunan DPD-AGPAII Aceh Barat sebagai wadah pemersatu dalam mewujudkan kebersamaan guru PAI.
Iskandar menambahkan, Asosiasi Guru PAI Aceh Barat merupakan tempat berkumpulnya guru PAI seluruh Aceh Barat, disana juga mereka bisa saling berbagi ilmu dan informasi dalam meningkatkan kualitas guru PAI di sekolah masing-masing, ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan Ketua Panitia Marzuki, menurut Marzuki, peringatan Maulid Nabi DPD-AGPAII Aceh Barat tahun ini lebih meriah dari tahun-tahun sebelumnya, ada seribu undangan yang hadir, mulai dari Siswa di seluruh jenjang serta Guru PAI dan pejabat Forkapimda Aceh Barat.
“Alhamdulillah acara kita berjalan dengan lancar tanpa ada kendala suatu apapun” ujar Marzuki.
Sementara itu, Kepala Seksi PAIS Kementerian Agama Kabupaten Aceh Barat, H.Suhadi, S.Ag menyapaikan beberapa hal berkaitan dengan peningkatan kualitas guru PAI di sekolah, termasuk regulai sertifikasi guru PAI.
Ia menyebut bahwa Guru PAI ini perlu dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Aceh Barat dalam hal peningkatan kualitas guru PAI melalui sertifikasi.
“Perlu saya sampaikan sedikit terkait dengan rugulasi guru PAI, karena banyak orang salah persepsi dalam memahaminya, Guru PAI itu dibina oleh Kementerian Agama seolah-olah Guru Kementerian Agama, bukan! Guru PAI adalah di bawah naungan Kementerian Pendidikan, gaji sertifikasinya dibayarkan oleh Kementerian Agama” ujar Suhadi.
Menurutnya, pendidikan profesi guru PAI sepenuhnya di bawah kendali Dinas Pendikan, jadi mereka tidak boleh membayar secara pribadi dalam pembiayaan PPG. Namun ditanggung oleh Pemerintah Derah, katanya.
Sementara itu, mewakili Pj Bupati Mahdi, Kadis Syariat Islam, Muhammad Isa, S.Ag menjelaskan tentang peningkatan kualitas Guru PAI Aceh Barat, Ia menyebut tahun 2023 sebanyak 30 orang Guru PAI sudah dibiayai untuk ikut PPG, sementara pada tahun 2024 mendatang sekitar 100 orang Guru PAI akan dibiayai untuk ikut Pendidikan Profesi Guru (PPG), demikian, M.Isa.[]
Editor : Biro Meulaboh.