NASIONAL
NASIONAL

Bicara Demokrasi Tak Baik-baik Saja karena KKN, Ganjar Cari Perhatian ke Rakyat?

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Pidato calon presiden Koalisi PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo yang menyebut demokrasi tidak baik-baik saja dinilai merupakan cara mencari perhatian ke rakyat.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Demikian dikatakan Pengamat Politik dari Citra Institute Efriza kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (16/11).

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Efriza menilai, pidato sindiran Ganjar usai acara pengundian nomor urut di KPU RI itu merupakan upaya menarik perhatian publik agar dipilih masyarakat.

Berita Lainnya:
Akankah Budi Arie Diperiksa di Kasus Judi Online usai Istana Beri Lampu Hijau?
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Ganjar dalam pidatonya ingin menunjukkan ia adalah seorang capres yang telah menampung dan mendengar aspirasi masyarakat,” ujar Efriza.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Sebagai penekanannya, Efriza memandang pidato Ganjar sengaja menitikberatkan soal perjuangan PDIP dalam masa reformasi 1998.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Ia juga ingin menunjukkan memahami cita-cita reformasi, dengan semangat ingin Indonesia bebas dari KKN, sekaligus menunjukkan situasi kita dalam berdemokrasi yang memang masih adanya unsur KKN yang tidak sesuai reformasi,” kata Efriza.

Berita Lainnya:
Polisi di Karawang Peras dan Asal Tangkap Bikin Murka Warga, Kapolres Minta Maaf
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Oleh sebab itu, Efriza memandang Ganjar ingin menunjukkan dinamika politik Pilpres 2024 yang mana mempertontonkan perilaku elite politik yang tidak baik dalam berdemokrasi dan reformasi.

“Yang dia anggap patut dilawan dengan ungkapkan dan laporkan praktik-praktik mencederai demokrasi,” demikian Efriza. 


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya