AMERIKAINTERNASIONAL

Joe Biden Nasehati Benjamin Netanyahu: Penjajahan Israel ke Gaza adalah Kesalahan Besar!

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Presiden Amerika Serikat Joe Biden menegaskan bahwa penjajahan dan pendudukan Israel di Jalur Gaza setelah perang dengan Hamas berakhir akan menjadi sebuah kesalahan besar. 

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Adapun pasukan penjajah telah mengerahkan serangan intensif ke Jalur Gaza — terutama ke rumah sakit Al-Shifa, yang disebut intelijen AS dan Israel pusat komando dan penyimpanan senjata Hamas. 

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Dikutip dari Reuters, penegasan posisi AS tersebut disampaikan Biden kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu via telepon, pada Rabu (15/11). 

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Saya telah menjelaskan kepada Israel bahwa menurut saya adalah sebuah kesalahan besar jika mereka menduduki Gaza,” kata Biden. 

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Kepada Netanyahu, Biden juga menyatakan ketidakpercayaannya jika perang bakal berakhir selama solusi dua negara (two-state solution) belum tercapai. Karena, menurut Biden, itu adalah akar dari krisis yang terjadi saat ini. 

Berita Lainnya:
Klinik di Moskow Tawarkan Sperma Gratis Milik CEO Telegram Pavel Durov
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Selain itu, Biden berpendapat bahwa ‘tidak realistis’ untuk berharap Israel menghentikan operasi militernya di Jalur Gaza — mengingat adanya ancaman bahwa Hamas masih akan menyerang Israel lagi. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Namun, baru-baru ini beredar kabar bahwa warga Palestina di bagian selatan Gaza menerima selebaran dari militer Israel yang mendesak mereka untuk mengungsi — bahasa halus untuk mengusir mereka. 

Menurut laporan Middle East Eye, selebaran tersebut dijatuhkan pesawat tempur Israel di kamp pengungsian Khan Younis, yang saat ini penuh sesak oleh warga Palestina asal Gaza bagian utara. 

Berita Lainnya:
Menhan AS Lloyd Austin Minta Iran Tak Tanggapi Serangan Israel

Selama ini AS selalu membela tindakan sekutu setianya, Israel, di Jalur Gaza sejak pertempuran dengan Hamas pecah. Menurut AS, Israel memiliki hak untuk membela diri — sebuah justifikasi yang diadopsi kaum zionis sebagai dalih melenyapkan etnis Palestina di Jalur Gaza. 

Dari upaya ‘membela diri’ tersebut, menurut Kementerian Kesehatan Palestina di Jalur Gaza, sejak 7 Oktober serangan Israel menewaskan sedikitnya 11 ribu orang — dengan lebih dari 40 persen di antaranya adalah anak-anak. Israel, di sisi lain, melaporkan ada sekitar 1.200 warganya yang tewas sejak penyerbuan Hamas.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya