BANDA ACEH – Israel kembali melakukan pemboman di Jalur Gaza.
Pada Rabu (15/11/2023) dini hari hingga Kamis (16/11/2023), Israel mengebom sebuah pom bensin dan sebuah masjid di Khan Yunis, Jalur Gaza selatan, yang menewaskan sembilan orang di fasilitas publik tersebut.
Sebelumnya, puluhan warga Palestina tewas dan lainnya luka-luka pada Rabu malam dan Kamis pagi akibat serangkaian serangan udara Israel di berbagai wilayah di Jalur Gaza.
Kantor berita resmi Palestina, WAFA melaporkan, pesawat tempur Israel menargetkan sebuah masjid di lingkungan Sabra, menewaskan sekitar 50 orang, dan puluhan lainnya terluka pada Rabu malam.
Tiga warga sipil juga tewas dan puluhan lainnya terluka dalam serangan udara Israel yang menargetkan sekolah Malaysia di kamp pengungsi Nuseirat di Jalur tengah.
Al-Jazeera melaporkan, pesawat Israel menembakkan bom asap ke daerah di Beit Lahia, utara Jalur Gaza pada Kamis (16/11/2023).
Pesawat-pesawat tempur Israel juga menargetkan menara telekomunikasi Palestina di kota Khan Yunis di Gaza selatan, menewaskan seorang anak dan melukai beberapa lainnya.
Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, sejauh ini Israel telah membunuh lebih dari 11.500 warga Palestina, termasuk 4.710 anak-anak.
Tentara Israel terus menggempur rumah-rumah warga sipil di seluruh Jalur Gaza dan pembantaian baru dilaporkan di wilayah yang terkepung itu.
Gaza berada di bawah pengepungan militer Israel yang ketat sejak tahun 2007, menyusul pemilu demokratis di wilayah pendudukan Palestina, yang hasilnya ditolak oleh Israel dan Amerika Serikat (AS).
Hamas Palestina vs Israel
Ketegangan di Jalur Gaza ini terjadi setelah Israel menanggapi serangan terbaru Hamas dalam Operasi Badai Al-Aqsa di Israel, yang menerobos perbatasan Jalur Gaza pada Sabtu (7/10/2023) pagi.
Hamas mengatakan, serangan itu adalah tanggapan atas kekerasan yang dilakukan Israel terhadap Palestina selama ini, terutama kekerasan di kompleks Masjid Al Aqsa, seperti diberitakan Al Arabiya.
Hamas menculik kurang lebih 240 orang di Israel dan meluncurkan ratusan roket, yang menewaskan lebih dari 1.200 orang di wilayah Israel.
Mereka juga meluncurkan ratusan roket, yang menewaskan lebih dari 1.200 orang di wilayah Israel.
Sementara itu, serangan balasan Israel di Jalur Gaza menewaskan lebih dari 11.697 warga Palestina sejak Sabtu (7/10/2023) hingga perhitungan korban pada Kamis (16/11/2023), dikutip dari Al Jazeera.