Penelusuran Studi Gibran di UTS Insearch, MDIS dan Bradford, Ini Kata Kemendikbud

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Dari kiri ke kanan terlihat gambar sertifikat kelulusan Gibran Rakabuming Raka yang diduga setara dengan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) saat belajar di UTS Insearch. Gibran Rakabuming Raka menerima sertifikat kelulusan tersebut dari Universitas Technology Sedney (UTS) untuk program Insearch. FOTO/Kolase. Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Setelah Presiden Joko Widodo sempat diterpa soal isu ijazah palsu, kini anaknya, Gibran Rakabuming Raka disebut-sebut hanya lulusan setara dengan D1. Kabar itu viral di media sosial setelah dokter Tifa mempertanyakan sertifikat kelulusan Gibran melalui aplikasi X.

ADVERTISEMENTS
ad39

Dalam postingannya, dia menyebut pendidikan terakhir Gibran bukanlah sarjana melainkan hanyalah D1.

ADVERTISEMENTS

“Saya disuruh @gibran_tweet analisa foto ini. OK. Insearch UTS, program persiapan masuk University Technology Sidney. Dia keluarkan sertifikat kursus atau yaaa setara D1 lah. Artinya “Wisudawan” adalah penerima sertifikat kursus, bukan ijazah bachelor/sarjana UTS,” ujar @DokterTifa di X pada 16 November 2023.

ADVERTISEMENTS

Gibran diketahui pernah menempuh pendidikan di luar negeri yakni di Singapura dan Australia. Putra sulung Jokowi itu hijrah ke Singapura setelah lulus dari Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Surakarta pada 2002. Berikut penelusuran profil sekolah serta penjelasan dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi soal gelar sarjana Gibran.

Orchid Park Secondary School Singapura

Gibran mengambil studi setingkat sekolah menengah atas di Orchid Park Secondary School Singapura pada 2002. Berdiri pada Januari 1999, sekolah ini terletak di Woodlands Ring Secondary School. Para perintisnya terdiri dari 16 staf pengajar dan 360 siswa. Sekolah dibuka secara resmi pada 21 April 2001.

Melansir situs resminya, Orchid Park Secondary School mempunyai sejumlah departemen seperti aplikasi komputer dan elemen keterampilan bisnis, teknologi pendidikan, bahasa Inggris dan literatur, kemanusiaan, sains, kerajinan dan teknologi, eksekutif dan administrasi, serta departemen lainnya.

Informasi lain menyebut pada 2002-2003 Gibran lanjut sekolah SMA di Singapura dan pada 2004-2005 dia meneruskan sekolahnya di Orchid Park Secondary School.

University of Technology Sydney (UTS): Insearch

Setelah lulus dari Orchid Park Secondary School, Gibran melanjutkan studi di University of Technology Sydney (UTS) Insearch. Di sana, dia disebut lulus pada 2006. Informasi lain menyebut Gibran studi di UTS Insearch sejak 2007 hingga 2010. Namun, tak ada informasi mengenai jenjang pendidikan dan jurusan yang diambil Gibran di sana.

Tahun kelulusan pada 2006 di UTS Insearch itu terekam dalam surat keterangan penyetaraan ijazah oleh Kementerian Pendidikan yang beredar di sosial media. Surat tersebut mengungkapkan Gibran telah menyelesaikan pendidikan “Grade 12” di UTS Insearch, Sydney dengan memiliki pengetahuan setara taman sekolah menengah kejuruan atau SMK dengan peminatan akutansi dan keuangan. Surat penyetaraan itu dikeluarkan pada 6 Agustus 2019.

Adapun UTS Insearch memfasilitasi pelajar asing yang akan melanjutkan pendidikan di UTS. Melalui lembaga tersebut, para pelajar akan beradaptasi dengan sistem pembelajaran sebelum benar-benar masuk sebagai mahasiswa UTS. Kelasnya kecil dengan durasi kuliah tiga hingga empat jam. Selain memberikan materi, ada juga workshop dan memberi kesempatan mahasiswa untuk persentasi. Kemampuan bahasa Inggris yang kurang juga bisa diajarkan dalam kelas tersebut.

Jika dilansir dari laman resmi UTS, saat ini program Insearch (grade 12, D1, dan lain-lain) sudah tidak ditawarkan lagi oleh UTS Australia dan berganti menjadi UTS College.

Management Development Institute of Singapore (MDIS)

Gibran disebut melanjutkan pendidikannya ke Management Development of Singapore atau MDIS pada 2007 dan lulus pada 2010. MDIS merupakan lembaga pendidikan swasta di Singapura yang menawarkan kursus persiapan, diploma, diploma lanjutan, diploma tinggi, sarjana, magister dan doktoral di berbagai disiplin ilmu.

MDIS menawarkan lebih dari 70 program pendidikan yang diklaim relevan dengan industri. Melalui kerja sama dengan delapan mitra universitas dari Inggris dan Amerika Serikat, MDIS mempersiapkan mahasiswanya agar siap terjun ke dunia kerja.

Dalam postingan di X, dokter Tifa mengunggah foto saat Gibran wisuda. Dalam foto itu, Gibran wisuda di MDIS Singapura dan di bagian bawahnya tertulis Bachelor of Science (Hons) in Marketing (2010) University of Bradford UK.

Penelusuran Tempo di situs MDIS, University of Bradfordn UK pernah terafiliasi MDIS (Management Development Institute of Singapore). MDIS – University of Bradford pernah menggelar acara wisuda pada 2017 yang ditujukan melalui sejumlah foto di situs MDIS.

Namun, kini University of Bradford tak ada lagi dalam daftar kampus yang bekerja sama dengan MDIS. Saat ini berdasarkan situs MDIS, hanya ada delapan mitra MDIS yakni Prifysgol Bangor University, Edinburgh Napier University, Teesside University, Leeds Beckett University, University of Central Oklahoma, Northumbria University, University of Sunderland, serta University of Roehampton London.

Kepada Tempo seperti dikutip HARIANACEH.co.id Sabtu (18/11/2023), Pelaksana tugas Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nizam mengatakan Gibran Rakabuming Raka mengantongi gelar Bachelor of Science dari University of Bradford, Singapura.

“Bachelor-nya dari Singapura. Dari penyetaraan tersebut, Mas Gibran sarjana dari Singapura,” kata Nizam pada Sabtu, 18 November 2023.

Hal itu tertera dalam Keputusan Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan tentang Hasil Penilaian Kesetaraan Ijazah Lulusan Perguruan Tinggi Luar Negeri Atas Nama Gibran Rakabuming Raka. Surat dengan nomor 2296/Belmawa/Kep/IJLN/2019 itu menyatakan, ijazah atas nama Gibran Rakabuming Raka dari University of Bradford telah disetarakan dengan sarjana.

Lembar keputusan diteken pada 8 Agustus 2019 oleh Paristiyanti Nurwardani yang pada saat itu menjabat sebagai Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemendikbud.

Melalui keputusan ini, diketahui Gibran menamatkan studi di bidang marketing. Ijazahnya diterbitkan pada tanggal 13 November 2010 di Singapura.

Dimintai konfirmasi pada Sabtu, 18 November 2023 melalui WhatsApp, Gibran belum merespons terkait penjelasan latar belakang pendidikannya.[]

Exit mobile version