INTERNASIONALPALESTINA

Teroris Israel Ingin Kuasai Gaza Sepenuhnya Bukan Gegara Hamas Tapi Stok Gas Alam Melimpah di Gaza Marine?

image_pdfimage_print

Artinya, Israel memang tidak berminat menjadikan Palestina menjadi mandiri dan sejahtera.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

“Jika Otoritas Palestina diizinkan untuk melakukan eksplorasi minyak dan gas lepas pantai, kemungkinan besar mereka akan menemukan cadangan gas dan minyak lepas pantai yang cukup besar seperti Mesir, Israel, dan Siprus. Nilai cadangan ini jika terbukti dapat menopang perekonomian Palestina yang mandiri. selama bertahun-tahun,” Salameh menggarisbawahi.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Sebenarnya, nilainya bisa jadi jauh lebih tinggi, menurut Salameh.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Dia berpendapat bahwa “wilayah pendudukan Palestina mungkin mendapat bagian di masa depan dari cadangan gas Mediterania Timur yang diperkirakan mencapai 3,45 triliun meter kubik dan 1,7 miliar barel minyak.” 

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Isu Cadangan HIdrokarbon yang Besar

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Konstantin Simonov, direktur umum Dana Keamanan Energi Nasional Rusia, sependapat dengan Salameh kalau konflik di Gaza saat ini tidak dipicu oleh perselisihan energi Israel-Palestina.

Berita Lainnya:
OPM Tembak Mati 2 Tukang Ojek di Puncak Papua Tengah
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Teori konspirasi yang populer adalah bahwa semua ini dimulai karena terdapat cadangan hidrokarbon yang sangat besar di sana,” kata Simonov kepada Sputnik.

“Pertama, wilayah [Timur Tengah] secara alami memicu konsep bahwa semua peristiwa di sana harus dilihat melalui prisma hidrokarbon (…) Namun menurut saya, bagaimanapun juga, hidrokarbon bukanlah hal yang paling penting dan mendasar di sini,” katanya.

Menurut Simonov, BG tidak melanjutkan eksplorasi Laut Gaza terutama karena keuntungan dari deposit yang bermasalah tersebut tidak cukup besar.

“Meskipun BG melakukan sesuatu di sana, sebenarnya itu bukanlah penemuan terbesar, bukan deposit terbesar,” jelas sang ahli.

“Dan itulah sebabnya, pada kenyataannya, mereka tidak melakukan pembangunan nyata apa pun di sana. Sekarang, saya ulangi, semua proyek paling menarik terletak di bagian cekungan Bizantium yang dianggap Israel sebagai miliknya dan sedang dikembangkan,” paparnya.

Berita Lainnya:
Ternyata Ini Penyebab Nicke Widyawati Dicopot Sebagai Dirut Pertamina, Padahal Baru Rapat Sama Prabowo di Istana

Sarjana Rusia tersebut meragukan kalau Palestina akan dapat mengklaim hak atas ladang gas lain yang ditemukan Israel di lepas pantai dalam waktu dekat.

Israel dan mitra-mitra Baratnya berpacu dengan waktu untuk mengeksplorasi dan mengekstraksi hidrokarbon dari ladang Tamar, Leviathan, dan Aphrodite sehingga sangat kecil kemungkinannya bahwa mereka akan mengizinkan Otoritas Palestina untuk mengangkat isu demarkasi wilayah landas Mediterania Timur.

Bagaimanapun, perang Gaza yang sedang berlangsung, karena tidak berakar pada perselisihan energi, sekali lagi telah menghancurkan proyek gas yang sangat dibutuhkan oleh Otoritas Palestina yang dapat membantu memulihkan perekonomian Palestina dan berkontribusi dalam membangun solusi dua negara

1 2 3

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya