BANDA ACEH -Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mempercepat penyelesaian proyek tol Bangkinang-Pangkalan Tahap I (Tanjung Alai) sepanjang 24,7 km. Adapun proyek tol tersebut ditargetkan selesai pada Desember 2023 ini.
“Progresnya telah mencapai 88,58 persen dan ditargetkan akan rampung konstruksinya pada Desember 2023,” kata Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Riau T Juliansyah dalam keterangan resminya, Sabtu, 18 November.
Jalan Tol yang merupakan bagian dari Ruas Pekanbaru-Padang tersebut bermanfaat untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar, utamanya di sekitar pintu masuk dan keluar jalan tol.
“Dalam pembangunan ruas jalan tol ini, Komisi V DPR RI selalu mendorong agar pembangunan berjalan cepat dan minim kendala,” ujarnya.
Menurut rencana, ruas tol ini akan dilengkapi dengan jembatan layang yang dibangun di atas lembah dengan menyuguhkan pemandangan alam asri.
Pembangunannya sendiri dikerjakan oleh kontraktor pelaksana PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dan PT Hutama Karya Infrastruktur dengan biaya investasi senilai Rp4 triliun.
Diberitakan sebelumnya, Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR menargetkan ada lima pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang bakal rampung pada 2023 ini.
Hal tersebut diungkapkan Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi V DPR RI di Jakarta, Rabu, 6 September.
“Untuk Jalan Tol Trans Sumatera yang akan selesai tahun 2023 ditargetkan lima ruas,” ujar Hedy.
Hedy mengatakan, kelima ruas tersebut memiliki total panjang 192 kilometer (km).
Adapun kelima ruas tersebut, yakni Kuala Tanjung-Tebing-Parapat Seksi 1-4, Indrapura-Kisaran Seksi 1-2, Binjai-Langsa Seksi 2, Bangkinang-Pangkalan Tahap 1, dan Sigli-Banda Aceh Seksi 1.