Hingga Sabtu, 18 November lalu, Iriana tak menjawab permintaan wawancara Tempo yang dititipkan kepada Pasukan Pengamanan Presiden di rumah pribadi Jokowi di Solo. Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengaku telah menerima surat tersebut. “Sedang diproses sebagaimana surat masuk lainnya untuk diteruskan dengan memo,” katanya melalui pesan WhatsApp.
Anak bungsu Jokowi dan Iriana, Kaesang Pangarep, enggan menjawab ihwal peran ibunya dalam pencalonan Gibran. Dua kali Tempo mengajukan pertanyaan kepada Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia itu. “Sudah, sudah,” ucap Kaesang sambil naik ke mobilnya di kantor Dewan Pengurus Pusat PSI, Tanah Abang, Jakarta, Kamis, 16 November lalu.
Kecewa pada PDIP
SEORANG kerabat Joko Widodo dan kolega Gibran Rakabuming Raka yang ditemui Tempo bercerita, upaya Iriana mendorong anak sulungnya menjadi calon wakil presiden menguat sejak awal tahun ini. Narasumber ini mengatakan Iriana telah lama memendam kekecewaan terhadap PDIP.
Kepada lingkaran dekatnya, Iriana kerap menyampaikan bahwa partai banteng memperlakukan Jokowi dengan tidak selayaknya.
Kegusaran itu memuncak ketika Jokowi menghadiri pembukaan Rapat Kerja Nasional PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, 10 Januari lalu. Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyinggung bahwa presiden ialah petugas partai.
Hubungan Jokowi dengan Megawati dikabarkan memanas seusai rapat kerja partai itu. Naik-turun hubungan Jokowi dengan PDIP itu mendorong keluarga Solo lebih dekat dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.