Pj Bupati Aceh Singkil Santuni Puluhan Anak Yatim di Momen Maulid

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

SINGKIL – Pj Bupati Aceh Singkil Azmi menyantuni puluhan anak yatim di sela-sela momen peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW di Masjid Agung Nurul Makmur, Pulo Sarok, Kecamatan Singkil.

ADVERTISEMENTS

Peringatan Maulid Nabi di Masjid Utama Kabupaten itu, digelar dua hari berturut-turut, yakni Sabtu dan Minggu, 18-19 November 2023 yang diselenggarakan oleh kepanitiaan badan kemakmuran masjid (BKM) dan panitia hari besar islam (PHBI) Kabupaten.

ADVERTISEMENTS

Ada 57 anak yatim yang diberikan santunan di Nurul Makmur dari pemerintah daerah dan tabungan yang dikumpulkan Masjid.

ADVERTISEMENTS

PJ Bupati Aceh Singkil Azmi dalam sambutannya mengatakan pemberian santunan anak yatim semoga bermanfaat dan meringankan beban ekonomi yang wajib rasa tanggung jawab semua muslim. ” Selaib itu, dinmomen ini, mari menjadikan nabi kita yang mulia jadi suri tauladan, baik perkataan dan perbuatan yang dilakoni manusia pilihan Allah itu,” ujar Azmi.

ADVERTISEMENTS

“Zaman saat ini luar biasa canggih, dimana setiap saat menyita waktu kita, oleh teknologi dan media lainnya, namun kita jangan lalai dengan kewajiban kita sebagaimana dianjurkan nabi kita,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS

Azmi juga menyinggung dan mengimbau masyarakat Aceh Singkil khususnya ASN, saat ini pemerintahan daerah memasuki tahun politik. Tentunya banyak warna-warni beda pilihan tetapi kita tetap satu Ikatan Bhinneka Tunggal Ika.

“Untuk keberlanjutan bangsa kita, diharapkan jangan berpecah belah. ASN mohon jaga netralitas, dan jangan tunjukkan sikap tidak baik pada warga kita,” ujarnya.

Sebelumnya Ketua PHBI Aceh Singkil Syahminan, menyebutkan Maulid Nabi di Masjid Nurul Makmur disusun beberapa tahap sebagaimana kebiasaan lama, yakni pada malam hari pembukaan dimulai dengan pengajian, salawat badar, santunan anak yatim, sambutan bupati dan ceramah agama.

Selanjutnya, pada siang hari pawai, saraful anam, pembacaan barzanzi (sejarah riwayat perjalanan nabinmuhammad dan makan bersama atau santap jambah (makanan adat yang dikemas seperti nasi tumpeng).

Acara itu turut dihadiri Sekda Aceh, Ketua Pengadilan, Perwakilan Kejaksaan, perwakilan Dandim 0109, perwakilan Kapolres, Kadis Syariat Islam, Kadis Perhubungan, Kadis Pangan, Kadis PUPR, Kadis Lingkungan Hidup dan para undangan lainnya.| HK

Exit mobile version