MEULABOH – Pj Bupati Aceh Barat, Drs. Mahdi Efendi turun langsung ke lokasi banjir bantu evakuasi warga di sejumlah kecamatan dalam Kabupaten Aceh Barat, Selasa (21/11/23).
Selain membantu evakuasi korban banjir, Pj Mahdi Efendi, juga memantau kondisi banjir yang melanda sejumlah kecamatan di daerahnya.
Acara peninjauan dilakukan bersama dengan Kepala Pelaksana BPBD Jamal Mirda dan Kadinsos T. Remi,.
Hingga sore kemarin, banjir belum menunjukkan tanda-tanda surut. Bahkan, di beberapa lokasi, seperti Kecamatan Kaway XVI, jalan utama terendam banjir sehingga tidak dapat dilalui oleh kendaraan roda dua hingga roda empat.
Dalam upaya memantau secara langsung, PJ Bupati bersama Dandim menggunakan truk trado untuk melintasi daerah yang terdampak.
Ia bersama dinas terkait melakukan pemantauan sepanjang hari ini di Gampong Meunasah Rambot, Kaway XVI. Di sana, teridentifikasi ada 22 Kepala Keluarga (KK) terjebak dalam banjir yang melanda wilayah tersebut.
Dalam upaya penanganan darurat, didampingi oleh Dandim, Mahdi memberikan instruksi kepada BPBD untuk segera melakukan evakuasi warga ke tempat yang lebih aman.
Evakuasi ini melibatkan Tim Basarnas serta relawan-relawan dari PT. Mifa Bersaudara dan UTU. Semua pihak terlibat dalam upaya menyelamatkan warga yang terdampak banjir dengan memastikan penanganan kedaruratan dilakukan secara efektif.
Rombongan Bupati tidak hanya terdiri dari unsur pemerintahan, seperti Dinsos dan Dinas PUPR, namun juga melibatkan berbagai pihak untuk memberikan dukungan yang diperlukan dalam menjalankan evakuasi dan upaya penanganan bencana ini. Komitmen untuk menyelamatkan warga yang terisolasi oleh banjir menjadi fokus utama dalam rangka menangani situasi darurat ini.
Dalam komitmennya untuk membantu masyarakat yang terkena dampak banjir, Mahdi Efendi menegaskan akan segera menyalurkan bantuan darurat kepada korban banjir di Aceh Barat. BPBD juga melaporkan bahwa luapan banjir telah meluas ke beberapa kecamatan lainnya, seperti Kaway XVI, Panton Reu, Pante Ceureumen, Woyla, dan Bubon.
Sementara itu, pihak terkait terus melakukan pendataan korban banjir dan akan segera mendistribusikan makanan dan perlengkapan lainnya untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir. Upaya terkoordinasi secara cepat dan efektif sedang dilakukan untuk merespons kondisi darurat akibat banjir yang masih melanda sebagian wilayah Aceh Barat.
Hingga Sore hari ini, Mahdi Efendi, masih berada di lokasi terdampak banjir. Dia kembali mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada. Mahdi menekankan pentingnya mencari tempat yang lebih aman jika air masih belum surut sepenuhnya.
Sementara itu, dalam upaya membantu korban banjir, stok makanan dipastikan akan tercukupi. Meskipun situasi masih sulit, upaya untuk memberikan bantuan dan kebutuhan pokok kepada masyarakat yang terdampak banjir terus berlangsung.
“Kita berkomitmen untuk tetap berada di lapangan dan mengawasi situasi banjir sembari memastikan keselamatan masyarakat menjadi prioritas utama dalam menangani dampak bencana ini, tutupnya.[]
Editor : Biro Meulaboh.