APBK Aceh Barat Tahun 2024 Disepakati Rp1,54 Triliun

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

image_pdfimage_print

MEULABOH – Rapat Paripurna ke IX Masa Sidang ke III DPRK Aceh Barat, menyepakati RAPBK Aceh Barat tahun 2024 untuk dijadikan Qanun APBK Aceh Barat pada angka Rp2,72 triliun.

ADVERTISEMENTS
ad39

Kesepakatan itu direalisasikan melalui suara bulat oleh semua fraksi di DPRK Aceh Barat, dan kini segera dikirimkan ke pemerintah atasan untuk langkah evaluasi, sebelum dimasukkan ke lembaran daerah.

ADVERTISEMENTS

“Alhamdulillah, melalui persidangan secara marathon mulai dari pagi hingga petang kemarin, kami dari pihak eksekutif dan legislatif Aceh Barat, menyepakati RAPBK menjadi APBK Aceh Barat tahun 2024, insya Allah segera dimasukkan ke dalam Lembaran Daerah,” kata Pj Bupati Aceh Barat, Mahdi Efendi, Rabu (22/11/23) malam.

ADVERTISEMENTS

Mahdi secara khusus memberikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada semua jajaran DPRK Aceh Barat yang telah menyepakati anggaran daerah 2024 itu. Apresiasi juga diberikan kepada jajaran Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) serta Badan Anggaran (Banggar) DPRK yang telah bekerja keras selama ini, untuk menfinalkan formasi anggaran daerah Aceh Barat 2024.

ADVERTISEMENTS

Pj Bupati Aceh Barat itu merincikan, Rancangan APBK yang telah disepakati dalam rapat tersebut menegaskan komposisi anggaran untuk tahun 2024.

ADVERTISEMENTS

Adpaun pendapatan daerah diproyeksikan sebesar Rp 1.42. triliun sementara belanja daerah direncanakan mencapai Rp 1.54 triliun Adapun pembiayaan daerah direncanakan sebesar Rp 124 miliar.

ADVERTISEMENTS

Dikatakannya, Penutupan rapat Paripurna ke IX Masa Sidang ke III ini menjadi tonggak penting dalam peningkatan kualitas penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, serta pelayanan masyarakat di Kabupaten Aceh Barat.

Anggaran yang telah ditetapkan diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pembiayaan program pembangunan serta menangani isu-isu utama seperti pengendalian inflasi, penanggulangan kemiskinan ekstrem, penanganan stunting, pemantapan nilai syariat Islam, dan mitigasi bencana alam.

Terutama bencana banjir yang masih melanda beberapa wilayah di Kabupaten Aceh Barat.

“Dalam kesempatan ini, saya juga berharap doa dan dukungan dari seluruh masyarakat di Aceh Barat agar bencana banjir yang sedang melanda daerah kita dapat segera kita atasi bersama,” tuturnya.

Terima kasih juga atas perhatian semua pihak dalam rangka meningkatkan kualitas hidup dan kemajuan Kabupaten Aceh Barat, tutup Mahdi.[]

Editor : Biro Meulaboh.

Exit mobile version