5 Intel Polisi Datangi Kantor DPD PDIP Jawa Barat, Ketua DPD PDIP Jabar Mengaku Risih

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

PDIP-jabar-di-laswi-kota-bandung-jawa-barat_375_211.jpg” width=”640″/>BANDA ACEH –  Ketua DPD PDIP Ono Surono mengaku risih dengan kedatangan lima orang yang mengaku Anggota Intel Polda Jawa Barat pada Selasa (21/11/2023) lalu. 

Kelima orang yang mengaku Intel Polda Jawa Barat masuk saat kantor sepi tidak ada kegiatan kepartaian. “Saat itu kebetulan saya sedang ngantor ada lima orang yang duduk di dekat ruangan atas (private). 

ADVERTISEMENTS

Saya tanya dari mana ngakunya anggota Intel Polda Jabar. Saya ajak ngobrol alasannya mampir lagi sedang patroli,” kata Ono Surono saat ditemui tvOnenews.com, di Kantor Sekertariat DPD PDIP Jabar di Laswi Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (24/11/2023). 

ADVERTISEMENTS

Ono mengaku risih dengan kedatangan lima orang anggota Intel tersebut, karena itu tidak ada kegiatan kepartaian di Kantor tersebut. 

ADVERTISEMENTS

“Kalau Intel LO itu kan emang kita tahu, biasa komunikasi, kalau ada kegiatan sering juga kita kabari, tapi ini lima orang Intel ini gak ada kegiatan datang dari jam 9 pagi sampai jam 10 pagi, mau apa coba aneh kan, setelah saya ajak ngobrol dan mereka pulang sempat saya foto, juga,” kata Ono Surono. 

ADVERTISEMENTS

 Bahkan Ono pun sudah memberitahu soal edaran telegram Kapolri soal netralitas Polri, soal larangan tidak boleh masuk ke area kantor Partai, dan  mendatangi salah satu calon peserta pemilu. 

ADVERTISEMENTS

“Saat saya tanya tahu gak soal telegram Kapolri mereka tidak tahu, dan sedang menjalankan tugas pengamanan,” ungkapnya. 

Dengan kejadian itu Ono mengaku sudah mengirimkan surat keberatan ke Kapolda Jawa Barat dengan tembusan Kapolri. “Kita sudah layangkan juga surat keberatan itu ke Kapolda dengan tembusan Kapolri,” ungkapnya. 

Selaku Ketua DPD Partai Perjuangan, ia pun mengimbau agar TNI Polri bersikap netral, tidak ada intimidasi atau bahkan memihak ke salah satu partai maupun pasangan calon presiden maupun peserta pemilu lainya.

 “Kita harap Polisi maupun TNI bisa bersikap netral tidak ada hal hal yang saling merugikan diantara peserta pemilu,” ungkapnya.

 Sementara itu menurut Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan untuk surat keberatan sudah diterima, tentu apapun masukan dari masyarakat akan menjadi bahan evaluasi. “Setiap masukan tentu akan dievaluasi dan surat keberatan itu sudah kami terima,”ungkapnya. 

Namun demikian Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan apa yang dilakukan lima anggota Intel tersebut itu sudah dilakukan jauh sebelum mendekati pemilu. 

“Itu sebenernya memang sudah rutin untuk menjaga khamtibmas, kan tugas Intel memang seperti itu, dan bukan kantor PDIP saja,  namun ke kantor partai lain, tapi kami menegaskan setiap keluhan dan masukan dari masyarakat tentu akan menjadi bahan evaluasi.”ungkapnya

Exit mobile version