Ganjar Pranowo Jadi Sosok Paling Tepat dalam Mengelola Sektor Maritim Indonesia Dibanding Capres Lain

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

BANDA ACEH  – Hasil survei Arus Survei Indonesia (ASI) menyoroti kemampuan tiga calon presiden (capres) dalam mengelola sektor maritim. 

Menurut hasil survei yang dilakukan pada 15-21 Oktober 2023 dengan melibatkan 1.200 responden, Ganjar Pranowo mendominasi pilihan publik sebagai sosok yang paling tepat untuk mengelola sektor maritim.

ADVERTISEMENTS

Direktur ASI, Ali Rif’an mengungkapkan bahwa Ganjar Pranowo mendapat dukungan sebesar 32,3 persen, disusul oleh Prabowo Subianto dengan 30,3 persen, dan Anies Baswedan dengan 26,0 persen. 

ADVERTISEMENTS

Selain itu, Ganjar juga dianggap sebagai capres yang paling peduli terhadap sektor kelautan dan perikanan.

ADVERTISEMENTS

“Capres yang paling unggul menurut publik adalah Ganjar Pranowo 33,0 persen, disusul Prabowo Subianto 32,2 persen, dan Anies Baswedan di angka 24,7 persen,” ungkap Ali Rif’an di dalam keterangannya, Jakarta, Sabtu (25/11/2023).

ADVERTISEMENTS

Meski Ganjar mendominasi dalam tiga aspek pengelolaan sektor maritim, survei juga mencatat bahwa Prabowo Subianto unggul dalam aspek kontribusi terhadap sektor kemaritiman, dengan 35,0 persen responden memilihnya sebagai capres yang paling berkontribusi.

ADVERTISEMENTS

Sementara itu, Anies Baswedan muncul sebagai sosok yang mampu membawa isu maritim ke kancah dunia internasional dengan dukungan sebesar 30,7 persen.

ADVERTISEMENTS

“Kalau tadi tiga aspek di atas yang unggul Ganjar. Kalau di aspek sektor maritim menjadi penunjang utama menuju Indonesia Emas 2045 bergeser ke Prabowo sebesar 35,0 persen,” katanya.

Survei ini juga membahas alasan pemilihan tema maritim, di mana sekitar 34,4 persen penduduk Indonesia mencari mata pencaharian di pesisir, laut, dan sektor maritim. 

Ali Rif’an menekankan bahwa isu maritim harus menjadi prioritas pembangunan ekonomi, terutama karena sektor maritim terbukti stabil selama pandemi Covid-19.

“Isu maritim belum menjadi prioritas pembangunan ekonomi. Pembangunan ekonomi kita masih di darat, itu menjadi dasar kita, kenapa isu maritim menjadi penting,” ungkapnya.

Dengan dominasi Ganjar Pranowo dalam survei ASI terkait sektor maritim, pertanyaan muncul mengenai misi dan kontribusinya bagi pengembangan ekonomi biru Indonesia.

Ali Rif’an berharap Ganjar Pranowo dengan pengalaman dan dukungan publik yang kuat dapat membawa terobosan positif untuk mewujudkan visi maritim dan mengangkat derajat sektor kelautan serta perikanan sebagai pilar ekonomi nasional. 

Exit mobile version