NASIONAL
NASIONAL

Kisah Pilu Siswa SD di Pekalongan Tewas Bunuh Diri, Diduga Kecewa karena HP Disita Ibunya

image_pdfimage_print

BANDA ACEH  – Kepolisian Resor Pekalongan, Jawa Tengah, memastikan penyebab kasus meninggal dunia seorang anak sekolah dasar berinisial K (10) di Kecamatan Doro karena bunuh diri setelah telepon genggam milik korban disita oleh orang tuanya. 

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

“Ya, peristiwa tersebut terjadi Rabu sore (22/11) dan Kamis pagi (23/11) korban sudah dimakamkan,” kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Pekalongan AKP Isnovim di Pekalongan, Kamis (23/11/2023). 

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Menurut dia, kasus bunuh diri yang dilakukan oleh siswa kelas 5 sekolah dasar tersebut telah dilaporkan oleh pihak keluarganya kepada Kepolisian Sektor Doro.

Berita Lainnya:
Tiba di Istana Negara Jakarta, Basuki Hadimuljono Bakal Dilantik Sebagai Kepala Otorita IKN Hari Ini
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

 Berdasar laporan itu, kata dia, polisi mendatangi ke rumah orang tua K (10) namun korban sudah dievakuasi ke puskesmas setempat dan telah mendapatkan pemeriksaan medis, serta dinyatakan meninggal dunia. 

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

 “Dari keterangan orang tuanya, peristiwa itu terjadi berawal saat korban sedang bermain telepon seluler ditegur oleh orang tuanya agar berhenti. 

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Kemudian ‘handphone’ tersebut diminta oleh orang tuanya,” katanya. Setelah telepon tersebut diminta, korban marah dan lantas pergi masuk ke kamar dan pintu kamar dikunci dari dalam oleh K.

Berita Lainnya:
"Diplonco" di Akmil Agar Menteri Prabowo Tak Bergaya Hedon
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

 Kemudian, sekitar pukul 15.30 WIB, orang tua korban berniat membangunkan ibu Pada Rabu Sore harinya sekitar pukul 15.30 WIB, ibu korban berniat membangunkan anaknya dengan mengetuk pintu kamar untuk segera berangkat mengaji ke tempat pendidikan Alquran (TPQ) namun tidak . 

Namun, setelah beberapa kali pintu kamar diketuk, tidak ada jawaban dari korban sehingga orang tuanya mengintip melalui lubang pintu kamar. “Saat diintip dari lubang pintu, diketahui korban sudah gantung diri dengan menggunakan kain selendang yang diikatkan pada jendela kamar,” katanya


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya