BANDA ACEH – Mata uang kripto telah menjadi semakin populer sebagai bentuk pembayaran alternatif di era digital saat ini. Meskipun harga Bitcoin tidak selalu sama dari hari ke hari, koin satu ini tetap menjadi salah satu pilihan utama untuk berbelanja barang dan jasa secara online.
Walau di Indonesia belum bisa dilakukan transaksi jual-beli online menggunakan mata uang kripto, pemilik Bitcoin di Indonesia bisa menggunakan Bitcoin untuk transaksi di situs-situs luar negeri yang menerima pembayaran dengan mata uang kripto tersebut.
Berikut adalah lima situs populer yang menerima Bitcoin sebagai metode pembayaran.
1. Microsoft
Sejak tahun 2014, Microsoft, salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia, telah mengadopsi Bitcoin sebagai metode pembayaran untuk pembelanjaan yang dilakukan di Microsoft Store. Toko online ini menjual produk-produk digital seperti perangkat lunak dan aplikasi, termasuk produk terpopuler Microsoft seperti Office 365, Windows, dan Minecraft.
Proses belanja dengan Bitcoin melalui Microsoft Store bisa dilakukan secara langsung maupun menggunakan aplikasi pihak ketiga BitPay. Selain Bitcoin, Microsoft Store juga menerima pembayaran menggunakan Ether (ETH), Bitcoin Cash (BCH), dan USD Coin (USDC).
2. Namecheap
Namecheap, penyedia layanan domain dan hosting di Amerika Serikat, juga membuka akses untuk melakukan transaksi dengan Bitcoin. Dengan menggunakan mata uang kripto ini, pengguna di berbagai belahan dunia dapat membayar layanan domain, hosting web, dan aplikasi marketing tanpa menggunakan uang fiat.
Namecheap sudah menerima pembayaran menggunakan Bitcoin sejak tahun 2013. Keputusan Namecheap untuk menerima Bitcoin mencerminkan tren di industri teknologi untuk merangkul mata uang kripto sebagai bagian integral dari ekosistem bisnis mereka.
3. Virgin Galactic
Tidak hanya produk digital yang bisa dibeli dengan Bitcoin. Virgin Galactic, bagian dari Virgin Group milik Richard Branson, juga menyediakan opsi pembayaran menggunakan Bitcoin. Perusahaan yang bergerak di perjalanan antariksa komersial ini sudah menerima pembayaran dengan Bitcoin sejak tahun 2013.
Richard Branson sendiri merupakan salah satu investor awal Bitcoin, sehingga mungkin tak aneh jika salah satu perusahaannya mulai menerima pembayaran dengan mata uang ini. Berbeda dengan perusahaan-perusahaan lain dalam daftar ini, Virgin Galactic hanya menerima pembayaran dengan Bitcoin. Pilihan metode pembayaran ini sebenarnya cukup masuk akal mengingat harga fantastis yang dikenakan untuk satu penumpang pesawatnya: kurang lebih di kisaran 6 miliar rupiah. Menggunakan Bitcoin sebagai alat pembayaran menjadi pilihan yang lebih efisien untuk transaksi nilai tersebut dibandingkan menggunakan uang fiat.
4. ExpressVPN
ExpressVPN adalah penyedia layanan virtual private network (VPN) yang berkantor pusat di Hong Kong. Perusahaan ini memberikan opsi pembayaran dengan mata uang kripto untuk pelanggan layanan VPN mereka. Mata uang kripto yang diterima untuk pembayaran antara lain adalah Bitcoin, Ether, XRP, USDC, BUSD, PAX, dan masih banyak lagi.
Bagi perusahaan yang bergerak di industri yang menjunjung tinggi privasi pengguna seperti ExpressVPN, menawarkan pembayaran dengan kripto adalah pilihan yang tepat. Transaksi dengan mata uang kripto memberikan keamanan ekstra terhadap identitas pribadi pengguna ExpressVPN, yang merupakan hal penting mengingat di beberapa negara akses VPN sangat dibatasi, seperti di Irak, Cina, dan Mesir.
5. Mega.nz
Mega.nz, yang dulunya cukup populer di Indonesia dengan nama Megaupload, sudah menerima pembayaran dengan Bitcoin sejak tahun 2014. Platform cloud storage ini dikenal dengan fokusnya pada privasi dan keamanan. Serupa dengan Virgin Atlantic, Mega tidak menerima mata uang kripto lain kecuali Bitcoin.
Semua layanan Mega dapat dibeli menggunakan Bitcoin, mulai dari penyimpanan dan transfer baik untuk pengguna individual maupun tim. Keputusan Mega untuk memasukkan Bitcoin sebagai opsi pembayaran menunjukkan komitmen mereka terhadap nilai-nilai privasi dan anonimitas yang diinginkan oleh sebagian besar pengguna mereka.