Negara Teroris Israel Ancam Lanjutkan Perang jika Permintaan Tidak Dipenuhi, Pemimpin Hamas Minta Pejuangnya untuk Bersiap
INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Negara Teroris Israel Ancam Lanjutkan Perang jika Permintaan Tidak Dipenuhi, Pemimpin Hamas Minta Pejuangnya untuk Bersiap

ADVERTISMENTS
Iklan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H dari Bank Aceh Syariah
image_pdfimage_print

BANDA ACEH  – Lembaga penyiaran publik nasional Israel, Kan, melaporkan bahwa pertemuan kabinet perang Israel telah berakhir tanpa keputusan mengenai perpanjangan gencatan senjata, yang akan berakhir dalam beberapa jam lagi.

ADVERTISMENTS

Menurut Kan yang dikutip Al Jazeera, kabinet perang ingin daftar tambahan para sandera yang ditahan Hamas selambat-lambatnya pada Kamis (30/11/2023) jam 7 pagi waktu setempat atau 12.00 WIB.

Kan mengutip sumber Israel yang mengatakan, “Jika daftarnya tidak berubah pada jam tujuh pagi, kami akan melanjutkan pertempuran”.

ADVERTISMENTS

Sementara itu, Hamas mengatakan kepada para pejuangnya di Jalur Gaza untuk siap melanjutkan pertempuran dengan Israel jika gencatan senjata sementara yang akan berakhir hari ini pukul 7 pagi tidak diperpanjang.

Berita Lainnya:
Situasi Memanas! Pasukan India dan Pakistan Baku Tembak di Perbatasan Kashmir

“Brigade Al-Qassam meminta pasukan aktifnya untuk mempertahankan kesiapan tempur yang tinggi pada jam-jam terakhir gencatan senjata,” kata kelompok itu dalam sebuah pernyataan yang diperoleh kantor berita Reuters.

ADVERTISMENTS

“Para pejuang harus tetap bersikap seperti itu kecuali ada pernyataan resmi yang mengonfirmasi perpanjangan gencatan senjata,” tambah pernyataan itu.

Rabu (29/11/2023) malam, yang merupakan hari keenam gencatan senjata, Hamas membebaskan 16 sandera Israel, dengan ditukar 30 tahanan Palestina.

Berikut rangkuman jumlah pertukaran tawanan antara Israel dan Hamas semenjak gencatan senjata dimulai pada Jumat (24/11/2023).

Berita Lainnya:
Wali Kota London Sadiq Khan Bela Palestina, Kedubes Israel Kebakaran Jenggot

Hari Pertama, Jumat (24/11/2023)

– Hamas membebaskan 13 sandera Israel, ditambah 10 warga negara Thailand dan 1 warga negara Filipina

– Israel membebaskan 39 tahanan Palestina

Hari Kedua, Sabtu (25/11/2023)

– Hamas membebaskan 13 sandera Israel, ditambah 4 warga Thailand

– Israel membebaskan 39 tahanan Palestina

Hari Ketiga, Minggu (26/11/2023)

– Hamas membebaskan 13 sandera Israel, ditambah 3 warga negara Thailand dan satu orang Rusia-Israel

– Israel membebaskan 39 tahanan Palestina

Hari Keempat, Senin (27/11/2023)

– Hamas membebaskan 11 sandera Israel

– Israel membebaskan 33 tahanan Palestina

Hari Kelima, Selasa (28/11/2023)

ADVERTISMENTS
Selamat & Sukses dr. Elfina Rachmi atas pengukuhan sebagai Kepala Instalasi Gizi Rumah Sakit Persahabatan
1 2

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

ADVERTISMENTS