Kamis, 14/11/2024 - 23:31 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Ganjar Kritik Penegakan Hukum, Ahmad Ali: Kenapa Pilih Mahfud MD jadi Cawapres?

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Penilaian capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo terhadap penegakan hukum di era Presiden Joko WIdodo, secara tidak langsung menjadi kritik bagi cawapresnya Mahfud MD, yang merupakan Menko Polhukam.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Dikatakan Pelatih Timnas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin), Ahmad Ali, penilaian Ganjar seolah mempertanyakan kinerja Mahfud MD sebagai menteri yang menaungi bidang hukum.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Menko Polhukam itu kan membawahi hukum, itu Mahfud MD. Terus apa yang dia kerjakan selama ini?” kata Ali kepada wartawan, Jumat (1/12).

Berita Lainnya:
Gibran Lebih Dilirik Media di Hari Pertama Kerja, Said Didu: Arahan Solo untuk Tampil Lebih Menonjol dari Presiden
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Lebih lucu lagi, kata Ali, kalau memang benar penegakan hukum bermasalah, kenapa kemudian Ganjar dan PDIP memilih Mahfud menjadi cawapres.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Kalau benar penanganan hukum timpang, terus kembali pertanyaan saya, Ganjar mengkritik wakilnya dong. Enggak bisa berbuat apa-apa kok bersedia dijadikan wakil,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Ali kembali mempertanyakan dasar Ganjar memberi nilai 5 terhadap penegakan hukum di Indonesia. Dia berpendapat tidak ada satu pun peristiwa hukum yang merugikan pasangan Ganjar-Mahfud sejauh ini.

Berita Lainnya:
Sambut Jokowi di Solo Jawa Tengah, Ribuan Porsi Makanan dan Minuman Disiapkan di 15 Lokasi Ini
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Menurut Wakil Ketua Umum Partai NasDem ini, justru melihat kritikan Ganjar terhadap Jokowi dibangun berdasarkan amarah dan kebencian.

“Artinya, kritiknya dibangun dengan dendam dan amarah. Karena dukungan yang diharapkan datang dari Pak Jokowi tidak kunjung datang. Terus kemudian membabi buta, kesannya ingin dianggap dizalimi,” pungkasnya.


Reaksi & Komentar

خَالِدِينَ فِيهَا ۖ لَا يُخَفَّفُ عَنْهُمُ الْعَذَابُ وَلَا هُمْ يُنظَرُونَ البقرة [162] Listen
Abiding eternally therein. The punishment will not be lightened for them, nor will they be reprieved. Al-Baqarah ( The Cow ) [162] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi