BANDA ACEH -Capres Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo telah mengkritik penegakan hukum di Indonesia yang menurun pada era Presiden Jokowi dalam acara Ikatan Alumni (IKA) Universitas Negeri Makassar (UNM) yang digelar di Hotel Four Points by Seraton Makassar, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (18/11).
Politikus PDIP itu memberikan nilai 5 soal penegakan hukum di Indonesia.
“Kasus kemarin kan menelanjangi semuanya dan kita dipertontonkan soal itu, dengan kasus ini jeblok, poinnya lima,” kata Ganjar dalam acara tersebut.
Usai pernyataan Ganjar itu, publik menjadi gaduh. Banyak yang menuding bahwa Ganjar sudah melakukan serangan kepada Jokowi.
Dalam podcast di kanal YouTube Akbar Faizal Uncensored (AFU), Kamis (30/11), Ganjar mengutarakan kritik itu berdasarkan data dan realita yang terjadi.
Bahkan kritik tersebut merupakan bagian dari rasa sayangnya kepada Jokowi.
“Ya juga mendapatkan banyak kritik, ‘Pak Ganjar kenapa nyerang Pak Jokowi? Saya tidak ada kebencian sama sekali, data dan faktanya ada,” ujar Ganjar
“Sebagai sahabat, sebagai teman karena ada civil society yang bicara, kan saya harus mengingatkan, itu rasa cinta kita,” ungkapnya.
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu mengakui banyak orang yang tersinggung. Namun dirinya harus jujur dalam melihat kondisi yang ada saat ini.
“Bahwa kejujuran penting, mengingatkan penting, tapi tidak setiap orang nyaman. Itulah ketulusan, tanpa kebencian lho,” pungkasnya.