Kamis, 14/11/2024 - 23:21 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

OPINI
OPINI

Bentakan Agus Rahardjo: “Hentikan…”

image_pdfimage_print

Agus menyatakan, ia dipanggil Presiden Jokowi pada tiga pekan setelah Novanto ditetapkan tersangka oleh KPK. Berarti, Agus menghadap Presiden Jokowi pada sekitar Senin, 7 Agustus 2017.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Kemudian, Novanto lolos dari status tersangka, setelah memenangi gugatan praperadilan terhadap KPK. Tapi, KPK kembali menetapkan Setya Novanto tersangka pada Jumat, 10 November 2017. Diumumkan Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang, dalam jumpa pers di gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Jumat, 10 November 2017.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Apa pun, pernyataan Agus menghebohkan. Bisa ditunggangi politisi untuk kepentingan Politik.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni kepada wartawan, Jumat, 1 Desember 2023 mengatakan begini:

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Kenapa mesti sekarang Pak Agus, mantan Ketua KPK, mengatakan hal yang dialaminya, kenapa? Dan why?”

Berita Lainnya:
IPW dan TPDI Dorong KPK Usut Dugaan Pemotongan Honor Hakim Agung
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Dilanjut: “Kalau dulu langsung disampaikan di muka umum, kan lebih jelas, Pak Agus sebagai Ketua KPK bicara dengan Presiden tapi membocorkannya sekarang, what happen? Kita nggak paham apa maksudnya Pak Agus, kok tiba-tiba bicara di muka umum hal demikian.”

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Sedangkan, Anggota Komisi III DPR RI, Benny K Harman menyatakan, ia meminta DPR memanggil Agus Rahardjo. Agar Agus bicara hal itu di forum DPR RI. “Karena, kalau hal yang dikatakan itu benar, maka bisa menimbulkan masalah serius,” ujarnya.

Tentu, banyak lagi komentar politisi. Baik yang percaya pada pernyataan Agus, atau yang tidak. Dari gestur dan nada bicara Agus di TV itu, kelihatan sekali bahwa Agus tidak main-main. Ia sudah dipertegas Rosiana dengan menanyakan kebenaran kesaksian itu, dan Agus menyatakan, siap bersaksi.

Berita Lainnya:
Upaya Peningkatan Prestasi Siswa Dengan Metode Pembelajaran Terbimbing

Pernyataan Agus itu menambah ‘rumit’ situasi kondisi di masa menjelang Pemilu ini. Pernyataan Agus terus bergulir, digiring oleh komentar politisi. Menjadi ganjalan bagi publik, mempertanyakan kebenaran kesaksian Agus itu. Walaupun, Agus sudah menegaskan kebenaran ceritanya.

Entah, apakah kesaksian Agus berhenti sampai di sini? Bakal lenyap ditelan waktu. Ataukah seperti kata Benny K Harman, bahwa Agus harus mengatakan kesaksian itu di forum DPR? Kalau toh ke DPR, mungkin Agus tetap mengatakan hal yang sama. Lalu apa gunanya ke DPR, kalau ia cuma mengulang cerita?

**). Penulis adalah Wartawan Senior

1 2

Reaksi & Komentar

وَقَالَ الَّذِينَ لَا يَعْلَمُونَ لَوْلَا يُكَلِّمُنَا اللَّهُ أَوْ تَأْتِينَا آيَةٌ ۗ كَذَٰلِكَ قَالَ الَّذِينَ مِن قَبْلِهِم مِّثْلَ قَوْلِهِمْ ۘ تَشَابَهَتْ قُلُوبُهُمْ ۗ قَدْ بَيَّنَّا الْآيَاتِ لِقَوْمٍ يُوقِنُونَ البقرة [118] Listen
Those who do not know say, "Why does Allah not speak to us or there come to us a sign?" Thus spoke those before them like their words. Their hearts resemble each other. We have shown clearly the signs to a people who are certain [in faith]. Al-Baqarah ( The Cow ) [118] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi