Kamis, 14/11/2024 - 23:01 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Kisah Alumni SMKN 2 Karang Baru Punya Jabatan Mentereng di PT. Tamiang Elevator dan Escalator

HARIANACEH.co.id|Shanghai – Siapa bilang siswa SMK tidak bisa diandalkan? Muhammad Fitra, alumni Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang Provinsi Aceh, menjadi salah satu bukti kesuksesan dalam bekerja. Bahkan mendapat jabatan mentereng di PT. Tamiang Elevator dan Escalator sebagai Kepala Riset Pengembangan Software dan Aplikasi Engineering.

Muhammad Fitra memulai karirnya di PT Tamiang Elevator dan Escalator sebagai testcom selama empat tahun sejak tahun 2015 sampai dengan 2019. Dengan keuletan dan kerja kerasnya, pada awal tahun 2020, Muhammad Fitra dipromosi menjadi kepala Departemen RND PT. Tamiang Elevator dan Escalator. Jabatan tersebut diemban Muhammad Fitra sampai saat ini.

Ia bercerita, bahwa selama menempuh pendidikan SMK, Muhammad Fitra diajari untuk menjadi problem solver. Siswa SMK diminta untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi dalam dunia kerja.

“Di SMK itu kan kita lebih banyak praktiknya, lebih banyak ketemu masalah. Jadi, kita dituntut harus bisa mencari solusi, menyelesaikan masalah yang kita temukan di setiap praktik. Jadi, harus cepat beradaptasi,” ujar Muhammad Fitra kepada Wartawan, Sabtu (2/12/2023).

Dengan bekal ilmu yang didapat selama menempuh pendidikan di SMKN 2 Karang Baru jurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik (TITL), Muhammad Fitra mengembangkan software dan merekayasa sistem untuk melindungi produk dari PT Tamiang Elevator dan Escalator.

“Harapan kedepan dapat menciptakan software sesuai kebutuhan perusahaan dan keinginan para konsumen,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, PT. Tamiang Elevator dan Escalator mengirim putra terbaik Aceh Tamiang, Muhammad Fitra untuk mengikuti training dan pelatihan pengembangan produk dan sistem pengembangan aplikasi software di Shanghai dan beberapa kota lainnya di Republik Cina.

Muhammad Fitra, yang baru berusia 27 tahun mengikuti training di Cina sebagai kapasitasnya sebagai Kepala Riset dan Development Bidang Pengembangan Software serta Aplikasi Teknik PT Tamiang Elevator.

Muhammad Fitra merupakan lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang. Di sekolah inilah dia belajar elektrik melalui fondasi Teknik Instalasi Tenaga Listrik (TITL) dan ia mulai bergabung dengan PT Tamiang Elevator dan Escalator di Desember Tahun 2014 dengan jabatan awal sebagai testing commisioning (Testcom).

Dengan ketekunannya dan keuletannya, walau hanya lulusan SMK, Muhammad Fitra berhasil meraih posisi mentereng di PT Tamiang Elevator dan Escalator sebagai kepala riset dan Development Bidang Pengembangan Software serta Aplikasi Teknik.

Selama di Cina, Muhammad Fitra mengikuti training pengembangan software di salah perusahaan Mitra PT. Tamiang Elevator dan Escalator di Cina dan selama training langsung di bimbing oleh pemimpin perusahaan tersebut, Mr. Leo.

“Ini merupakan pelatihan dan training pertama saya di luar negeri dan training ini sangat bagus untuk pengembangan diri saya dan training ini akan menjadi pengalaman berharga untuk diri saya dan alumni SMK 2 Karang Baru. Saya membuktikan bahwa alumni SMK juga mampu bersaing dengan sekolah yang lain. Ya penting kerja keras dan terus bersyukur,” ujar Muhammad Fitra, Kamis (30/11/2023).

Sementara itu, CEO Tamiang Elevator dan Escalator, Sugianto, SE, MM mengatakan pengiriman Muhammad Fitra untuk mengikuti training ke Cina merupakan wujud komitmen perusahaan untuk meningkatkan kapasitas karyawannya dalam rangka pengembangan software dan inovasi di PT. Tamiang Elevator dan Escalator.

“Perusahaan akan terus mengirimkan karyawan yang memiliki dedikasi tinggi untuk mengikuti training dan pelatihan di luar negeri. Selain mengirim Muhammad Fitra, perusahaan juga mengirim Kepala Riset dan Development Bidang Mekanik dan Desaign PT Tamiang Elevator, Bapak Ngalim untuk mengikuti training yang sama di Cina,” ujar Putra kelahiran Aceh Tamiang ini.

Sugianto menjelaskan di perusahaanya, pendidikan bukan menjadi alat ukur utama dalam menempatkan seseorang dalam posisi jabatan. Yang menjadi indikator pertama yakni keuletan, kerja keras, kejujuran, rasa tanggung jawab dan dedikasi untuk perusahaan. Pasalnya, ada beberapa posisi penting di isi oleh seorang yang hanya tamatan SMP dan SMP seperti Muhammad Fitra yang hanya tamatan SMK ditempatkan sebagai Kepala Riset dan Development Bidang Pengembangan Software serta Aplikasi Teknik PT Tamiang Elevator.

1 2

Reaksi & Komentar

وَلِلْمُطَلَّقَاتِ مَتَاعٌ بِالْمَعْرُوفِ ۖ حَقًّا عَلَى الْمُتَّقِينَ البقرة [241] Listen
And for divorced women is a provision according to what is acceptable - a duty upon the righteous. Al-Baqarah ( The Cow ) [241] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi