Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi, Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 1000 Meter
LINGKUNGAN

Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi, Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 1000 Meter

ADVERTISMENTS
Iklan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H dari Bank Aceh Syariah
image_pdfimage_print

BANDA ACEH  – Gunung Anak Krakatau di perairan Selat Sunda, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, kembali erupsi dengan memuntahkan abu vulkanik.

ADVERTISMENTS

 Ketinggian abu vulkanik mencapai 1000 meter saat dimuntahkan Gunung Anak Krakatau sekitar pukul 02.42 WIB pada Senin tanggal 4 Desember 2023. 

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan erupsi itu terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 70 milimeter dan durasi lebih kurang 2 menit 16 detik. Kolom abu teramati berwarna hitam dengan intensitas tebal condong ke arah barat laut. 

ADVERTISMENTS

Kepala Pos Pantau Gunung Anak Krakatau di Hargopancuran, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, Andi Suardi, Senin mengatakan Gunung Anak Krakatau kini berada pada status level III atau siaga. 

Berita Lainnya:
Korban Tewas Akibat Gempa Myanmar Lebih 1.000 Orang, Bantuan Asing Berdatangan

“Saat ini Gunung Anak Krakatau berada pada level III, siaga, dengan rekomendasi masyarakat, nelayan, pendaki gunung, tidak mendekati gunung dengan radius lima kilometer,” katanya. 

ADVERTISMENTS

PVMBG merekomendasikan masyarakat untuk tidak mendekati Gunung Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius lima kilometer dari kawah aktif. 

Ia mengatakan pemukiman terdekat dari Gunung Anak Krakatau terdapat di Pulau Sebesi yang berjarak 16,5 kilometer. 

Andi mengimbau masyarakat dan nelayan untuk tidak mendekati kawasan Gunung Anak Krakatau pada radius 5 kilometer. 

Berita Lainnya:
Ketinggian Air di Bendung Katulampa Meningkat, Warga Jakarta Waspada

Sejak kelahiran Gunung Anak Krakatau pada Juni 1927 hingga saat ini, erupsi berulang kali terjadi, sehingga Gunung Anak Krakatau tumbuh semakin besar dan tinggi. 

Karakter letusan Gunung Anak Krakatau berupa erupsi eksplosif dan erupsi efusif dengan waktu istirahat letusan nya berkisar antara satu sampai enam tahun. 

Gunung anak Krakatau yang berada di perairan selat Sunda Kabupaten Lampung Selatan, pada Senin telah mengeluarkan erupsi sebanyak 8 kali

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

ADVERTISMENTS